KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih yang memang berlatar belakang perawat, menyuntikkan vaksin pada lengan penyandang disabilitas di SLB Tamanwinangun,Kebumen, pada Senin (9/8).
Penyuntikan vaksin oleh Wakil Bupati itu sekaligus mengawali pelaksanaan vaksinasi di SLB Tamanwinangun, Jalan Cendrawasih, Kebumen, khusus bagi kerabat disabilitas dengan menggunakan vaksin sinofarm.
Setelah menyuntikkan vaksin ke seorang penyandang disabiltas, sebanyak 85 orang, sebagian besar dari anggota Sahabat Disabilitas Kebumen mengikuti vaksinasi.
Menurut pengurus Sahabat Disabilitas Kebumen Hardi Nugroho, pelaksanaan vaksinasi disabilitas itu oleh Pemda melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. Menggandeng penggiat Sahabat Disabilitas Kebumen pimpinan Teguh Kuatno yang juga penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dr Budi Satrio MKes menyatakan, Kebumen menargetkan 1.000 vaksin untuk disabilitas yang dilaksanakan bersama Sahabat Disabilitas Kebumen.
Sedangkan Wakil Bupati Ristawati mengapresiasi kepada para penyandang disabilitas yang antusias mengikuti vaksinasi. Vaksinasi tidak lain untuk meningkatkan imunitas dan memutus penularan Covid-19.
Kepada Sahabat Disabilitas Kebumen, Ristawati berpesan agar tetap semangat beraktvitas dengan mematuhi protokol kesehatan.“Saya salut kepada Ketua Sahabat Disabilitas Kebumen dan pengurus yang luar biasa tidak kenal lelah. Ini menjadi contoh ketua organisasi yang inspiratif bagi komunitas lain,”tandas Ristawati.
Wakil Bupati juga memuji para penyandang disalibitas khususnya anggota Sahabat Disabilitas Kebumen. Mereka berusaha mandiri dan tidak selalu harus dibantu. Bahkan ketua dan anggota kompak dan kreatif sehingga bisa menjadi pelopor bagi disabilitas yang lain.
Di sisi lain, Wakil Bupati memahami jika sebagian penyandang disabilitas di Kebumen masih belum siap ikut divaksin. Dengan berbagai alasan mereka belum bisa menerima vaksin. Kebanyakan masih trauma dengan jarum suntik dan takut kalau berdampak.
Namun Wakil Bupati menegaskan, vaksinasi ini aman karena telah melalui berbagai uji coba dan telah disetujui oleh BPOM RI. Vaksin aman digunakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Vaksinasi bagi disabilitas itu akan berlanjut di Kecamatan Ambal, Karanganyar dan Karangsambung.
Komper Wardopo