SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tiga orang dikabarkan menghilang dan tersesat setelah menggelar ritual di kaki Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang pada Rabu (4/8) malam kemarin. Hingga kini tim SAR Semarang masih mencari keberadaan tiga orang tersebut
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, ketiga orang tersebut yakni Roni (40) Mindiyanah (37) dan Seto (50) tersesat.
Disampaikan, kejadian berawal saat ketiganya usai menggelar ritual di wilayah tersebut bersama tiga rekannya, yakni Dani (33) Slamet (50) dan Nur (20).
“Kronologi kejadian awal, pada Rabu (4/8/2021) malam, ada enam orang pelaku ritual. Mereka mendaki Gunung Ungaran berangkat dari Desa Nyatnyono menuju tempat ritual yakni Sendang Suroloyo yang berada di ketinggian 1000 MDPL,” kata Heru, Jumat (6/8/2021).
Setelah ritual selesai, pada Kamis (5/8) dini hari mereka turun menjadi 2 rombongan. Rombongan pertama yakni Dani, Slamet, dan Nur. Mereka berhasil sampai di Desa Ngipik. Namun rombongan Roni, Mindiyanah dan Seto dikabarkan tersesat.
Dengan informasi tersebut, pihaknya memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai alut SAR vertikal dan alat evakuasi
“Operasi pencarian dengan mengumpulkan informasi dari Dani (saksi) dimana terakhir survivor hilang. Informasi ini untuk mempermudah pencarian tim SAR gabungan mengikuti traking jalur pendakian menuju sendang Suroloyo” jelasnya
Menurutnya, tim SAR sempat mengalami kendala. Diantaranya karena area pencarian yang luas, contur tanah berlubang, jurang dan tidak adanya jejak yang ditinggalkan.
Ning