SEMARANG (SUARABARU.ID) – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Astrid Dewanti (21) Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai Produk Water Kefir Air Kelapa kepada warga RT 03/ RW 10, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Semarang, baru-baru ini.
Astrid mengatakan, sosialisasi secara langsung dilakukan pada Selasa (20/07/2021) dengan membagikan tester produk water kefir beserta leaflet (brosur) kepada warga. Pelaksanaan sosialisasi ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
”Kegiatan sosialisasi juga dilakukan melalui media digital berupa video yang berisikan informasi mengenai informasi terkait water kefir dari air kelapa, manfaat dari water kefir, beserta langkah pembuatan produk water kefir yang kemudian video tersebut diunggah dalam channel Youtube dan link dibagikan melalui whatsapp,” ujarnya.
Menurutnya, prroduk Water Kefir Air Kelapa merupakan minuman yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh khususnya dapat meningkatkan imunitas tubuh serta dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru untuk meningkatkan pendapatan di kala pandemi Covid-19.
”Pemilihan penggunaan air kelapa sebagai bahan dasar pembuatan water kefir dikarenakan di Kelurahan Tlogomulyo banyak kedai yang menjual air kelapa muda sehingga dapat dipotimalkan pemanfaatannya dengan cara diolah menjadi water kefir dengan nilai ekonomi tinggi,” ungkapnya.
Selain itu, katanya, air kelapa juga dapat meningkatkan kandungan leukosit yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Leukosit berfungsi untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus, jamur, bakteri, dan parasit di dalam tubuh.
Dia menjelaskan, water kefir merupakan salah satu pangan fungsional yang dibuat melalui proses fermentasi dengan menginokulasikan starter bibit kefir pada campuran air yang mengandung gula dan buah segar maupun buah kering.
Starter bibit kefir tersusun dari bakteri baik yakni bakteri asam laktat, dan khamir yang bersifat probiotik yang menguntungkan bagi kesehatan tubuh.
”Water kefir juga memiliki segundang manfaat di antaranya memperbaiki proses pencernaan dengan menyediakan mikroflora di dalam usus dan dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen di dalam saluran pencernaan. Selain itu hasil fermentasi dari water kefir dipercaya dapat sebagai peningkat imunitas tubuh seperti eksopolisakarida dan peptida bioaktif yang dapat menstimulasi sistem imun tubuh,” jelasnya.
Tlogomulyo, katanya, merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah yang memiliki banyak sekali UMKM, dan dari beberapa UMKM juga mengalami penurunan omzet akibat pandemi Covid-19.
”Pada kondisi saat ini para UMKM perlu beradaptasi dengan melakukan inovasi produk baru agar bisnisnya tetap menghasilkan di tengah pandemi dengan cara membuat produk berdasarkan kebutuhan yang diperlukan saat pandemi seperti membuat produk pangan fungsional water kefir,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi produk water kefir tersebut mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Astrid berharap, melalui edukasi yang dilakukan, masyarakat lebih mengenal dan mengetahui manfaat water kefir termasuk cara pembuatannya.
Selain itu, bisa membantu warga untuk menemukan peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan di masa pandemi dengan membuat produk water kefir sebagai minuman peningkat imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19.
Muha
