SEMARANG (SUARABARU.ID) – YBM PT (Persero) PLN UID Jateng & DIY bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah (Jateng) menggelar program pelatihan keterampilan bekam untuk para dhuafa, Sabtu (31/7/2021).
Pelatihan keterampilan bekam yang di inisiasi oleh IZI dan YBM PT. PLN UID Jateng & DIY ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2021 di Hall Hotel Candi Indah, dengan peserta dhuafa yang sebelumnya sudah melalui proses seleksi.
Perwakilan YBM PT. PLN UID Jateng & DIY, M. Khamdan Kharis mengatakan, program YBM PLN selain memberikan bantuan langsung, juga memberikan keterampilan kepada penerima manfaat, yang tujuannya mengembangkan keterampilan dan menambah peluang untuk mencari rezeki.
“Kegiatan pelatihan ini atas kerja sama dengan IZI Jateng. Kita mempunyai visi yang sama yaitu memberikan manfaat dan mensejahterakan umat. Jika penerima manfaat sudah sejahtera, InsyaAllah akan memberikan manfaat kepada orang lain,” ujar Khamdan.
Menurutnya, pelatihan keterampilan bekam yang dilaksanakan dua hari ini meliputi, hari pertama penyampaian teori bekam, dan hari kedua praktik.
“Pasca dari pelatihan bekam ini akan ada bakti sosial, untuk menjadi wadah para penerima manfaat agar bisa mengimplementasikan ilmu bekamnya. Tentunya untuk menambah jam terbang supaya mereka menjadi seorang pembekam yang profesional dan diakui oleh asosiasi legal bekam Indonesia, Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI).
Menurut Kepala Perwakilan IZI Jateng, Djoko Adhi Saputra, program bekam yang diharapkan menjadi program unggulan dalam pengolahan dana zakat ini bisa mengentaskan kemiskinan.
Selain itu bisa memberikan keterampilan kepada mustahik atau penerima manfaat yang kedepannya akan dikawal progresnya.
“Kami sangat optimis pelatihan bekam ini memiliki potensi yang besar. Dari sisi manfaat untuk masyarakat juga mampu memberikan peluang-peluang rezeki untuk mereka,” kata Djoko.
Jufri, salah satu penerima manfaat pelatihan bekam menyatakan rasa terima kasihnya kepada IZI dan YBM PT PLN UID Jateng & DIY, atas digelarnya pelatihan keterampilan bekam.
“Saya berharap dengan keterampilan ini bisa memberikan manfaat yang besar untuk orang-orang yang sakit, dan menjadi peluang kami untuk mencari rezeki,” ucapnya.
Ning
