blank
Perwakilan PR Sukun Deka Hendratmanto saat menyampaikan paparan secara virtual kepada Menko Marivest Luhut Panjaitan. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memuji upaya mitigasi penularan Covid-19 yang dilakukan pelaku industri di Kabupaten Kudus. Bahkan, Luhut minta agar penerapan Prokes di Kudus ini menjadi contoh daerah lain.

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut saat menggelar video konferensi rapat koordinasi penanganan Covid-19 di lingkungan industri. Sejumlah pimpinan perusahaan di Kudus hadir dalam vidcon yang digelar di Command Center Kudus, Senin (26/7) petang.

Dalam kesempatan tersebut, dua perwakilan perusahaan yang hadir yakni perwakilan PR Sukun dan PT Djarum menerangkan strategi yang mereka terapkan dalam penanganan Covid-19.

Perwakilan PR Sukun, Deka Hendratmanto dalam paparannya secara virtual menyebutkan perusahaannya telah menerapkan pengurangan kepadatan manusia dan pengurangan beban kerja. Pada bagian produksi yang pekerjanya paling banyak misalnya, Sukun membuat 2 sif dan mengatur jarak setiap orang.

“Kami hanya membatasi waktu bekerja pada setiap sif dan mengatur jarak setiap karyawan,” paparnya.

Lebih lanjut, kata Deka, perusahaannya juga melakukan sterilisasi pada setiap kendaraan antar jemput pegawainya. Seperti yang diketahui perusahaan memiliki kendaraan khusus sebagai transportasi para karyawannya. Pihaknya menyampaikan karyawan pun diminta untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat.

“Setiap kendaraan yang keluar telah disterilisasi. Karyawanpun kami minta disiplin protokol kesehatan,” paparnya.

Sementara itu, perwakilan PT Djarum menyampaikan ribuan pegawainya telah melaksanakan vaksinasi. Perusahaan juga terus melakukan manajemen pencegahan Covid-19 secara terus menerus. Apabila ada karyawan yang terpapar, karyawan diminta untuk isolasi mandiri. Aktivitas isolasi mandiri pun akan terus dipantau perusahaan. Apabila ada yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi.

“Kami akan memantau karyawan yang melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan sembuh kembali,”jelasnya.

Mencontoh Kudus

Menanggapi hal itu, Luhut memuji strategi perusahaan dalam merespon penanganan Covid-19 di Kudus. Luhut meminta para pemimpin daerah yang menjadi peserta rapat dapat mencontoh Kudus terutama penanganan Covid-19 pada karyawan di perusahaan.

“Kudus telah berhasil melewati masa krisis dan itu dapat dilihat dari penanganan Covid-19 yang bagus. Penjelasan tadi dapat menjadi contoh penanganan kasus Covid-19 pada karyawan,” ucapnya.

Luhut menyebutkan, berdasarkan kasus di Kabupaten Karawang menunjukkan bahwa Covid-19 varian delta tersebar secara lebih cepat di wilayah industri dibandingkan nonindustri.

Akan tetapi, belajar dari pengalaman di Kabupaten Kudus, dampak peningkatan aktivitas industri terhadap peningkatan kasus Covid-19 dapat dimitigasi dengan penerapan prokes secara ketat.

“Saya minta agar protokol kesehatan untuk industri perlu dibuat secara lebih terperinci lagi dengan menggunakan best practice dari Kudus,” pinta Luhut.

Tm-Ab