KENDAL(SUARABARU.ID) – Masa pandemi Covid-19 ini masyarakat harus bisa membatasi aktivitas yang berpotensi mendatangkan kerumunan banyak orang. Karena jika tidak, penyebaran Covid-19 tak akan bisa teratasi.
Hal tersebut dikatakan Pemilik(owner) Club Futsal Pusaka Angel, HR Mastur Darori, di Rumahnya Jl Pasar Sukorejo, Selasa(13/07/2021).
Menurut Mastur, dengan adanya pandemi Covid-19 semua pelaku usaha banyak yang merugi bahkan bangkrut, namun karena ini merupakan wabah nasional bahkan dunia, semua pelaku usaha harus bisa menerimanya dengan lapang dada.
“Kami punya banyak atlet, selama pandemi Covid-19 ini, hampir semua kegiatan olahraga dihentikan, bahkan event- event baik nasional maupun lokal,” kata Mastur.
Nasib yang cukup berat saat pandemi Covid-19 ini, menurut Mastur dialami oleh para atlet di Indonesia khususnya atlet Nasional. Karena tak sedikit, mereka mengandalkan penghasilan dari olahraga ketika ada event- event berlangsung.
Sementara, dengan adanya pandemi ini seseorang harus bisa membatasi untuk melakukan aktivitas di luar, guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Misalnya saja pada event-event olahraga banyak yang mengalami penundaan. Salah satunya adalah Liga Futsal Indonesia 2021 yang mengalami penundaan hingga tahun depan.
“Penundaan ini bahkan tidak ada yang bisa memastikan akan tepat digelar pada waktunya pada tahun depan. Hal ini sangat tergantung pada perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia,” ujar Mastur.
Mastur mengaku, dirinya belum bisa memprediksi berapa kerugian dan potensi kehilangan pendapatan yang terjadi di industri olahraga akibat pandemi ini.
“Angka pastinya belum terhitung, pastinya kerugian yang terjadi tak jauh berbeda dengan industri lainnya,”ucap Mastur.
Oleh karena itu, beberapa pemain yang sudah terlanjur ia kontrak akhirnya ia kembalikan karena situasi pandemi yang belum berakhir sampai saat ini.
” Saya minta, semua pelaku usaha harus bisa menerima situasi pandemi Covid- 19 ini, karena tidak hanya pelaku usaha dan atlet, namun semua kalangan terdampak termasuk anak- anak sekolah, tempat wisata dan lain sebagainya,”papar Mastur.
Hanya saja, Mastur meminta kepada pemerintah juga bisa berlaku bijaksana dan adil dengan rakyatnya, karena disaat pelaksanaan PPKM Darurat, TKA banyak yang masuk ke Indonesia.
“Harusnya, TKA distop masuk ke Indonesia, tapi rakyat kita diberdayakan terlebih dahulu untuk bekerja,” pungkas Mastur.Sp