JEPARA (SUARABARU.ID) – Dari tanggal 1-10 Juli 2021, jumlah warga Jepara yang diumumkan terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2.595 orang. Sedangkan selama tanggal 1- 29 Juni tercatat sebanyak 5.740 orang.
Ini berarti sejak 1 Juni – 10 Juli sebanyak.8.335 orang atau 34,83 % dari total warga terpapar sejak awal pandemi sebanyak 16.479 orang. Meledaknya kasus di Jepara ini bermula dari temuan kasus sebanyak 55 orang warga di Dukuh Gandu, Desa Nalumsari yang hampir bersamaan terkonfirmasi Covid-19 pada akhir bulan Mei lalu.
Namun sampai saat ini belum ada pengumuman dari Satgas tentang jenis virus apa yang menjangkiti Jepara. Sebelumnya pada tanggal 26 Juni, Juru Bicara Satgas Covid-19 Jepara Muh Ali menjelaskan kepada SUARABARU.ID melalui pesan WhatshApp.
“Pada hari Kamis tanggal 24 Juni telah dikirimkan sample untuk dilakukan pemeriksaan di laboratoium Fakultas Kedokteran UGM sebanyak 57 sample.yang terdiri dari 6 sample kasus Jambu Timur dan 51 sample kasus baru,” tulis Muh Ali.
Namun ketika hasil ini ditanyakan kembali kepada Muh Ali, Sabtu kemarin dijelaskan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 57 sample dari Jepara di Fakultas Kedokteran UGM sampai saat ini belum keluar.
Sebagaimana pernah diberitakan SUARABARU.ID, untuk mengetahui varian virus apa yang berkembang dan menjangkiti sebuah daerah, Kemenkes telah menunjuk Laboratorium Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta untuk melakukan pemeriksaan Whole Genom Sequencing (WGS).
Berdasarkan informasi dari Laboratorium Covid FK – KMK Universitas Gajah Mada ada 6 kriteria kasus yang dikirim ke laboratorium ini. Kriteria tersebut diantaranya adanya penularan kasus secara cepat dan meluas disuatu daerah, Covid yang menginfeksi kelompok yang sebelumnya tidak rentan ( anak sampai 18 tahun ), orang yang sudah divaksi tetapi masih terinfeksi, penyintas covid yang terinfeksi kembali.
Disamping itu kriteria tersebut disertai dengan Cycle Threshold Value (CT value) di bawah 25. Tes PCR dan CT value dapat digunakan untuk mengidentifikasi perubahan jumlah virus yang ada ada pada diri seseorang. Sebagai patokan, semakin rendah nilai CT atau dibawah 25-28 kemungkinan besar menandakan bahwa jumlah virus Corona semakin banyak di dalam tubuh seseorang.
Hadepe – ua – D