DEMAK (SUARABARU.ID) – Tknologi digital harus dimanfaatkan oleh UMKM dan pelaku ekonomi kreatif untuk memperluas pasar.
Hal itu disampaikan Abdul Ershad, Ketua Forum Demak Kreatif. Menurut Ershad, hal ini sesuai dengan transformasi digital yang pemerintah inginkan di setiap industri untuk mengantisipasi Revolusi Industri 4.0.
“Dengan lahirnya inovasi digital dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, kami yakin sektor UMKM dan ekonomi kreatif akan kembali bangkit dan menjadi salah satu solusi pemulihan ekonomi Indonesia,” papar ershad.
Selain itu, lanjut Ershad, digitalisasi akan menciptakan pelaku UMKM produktif berdaya saing tinggi, yang menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi nasional. FDK bertekad untuk menciptakan etalase digital untuk produk-produk UMKM dan Ekonomi kreatif, agar dapat memajukan UMKM di Kabupaten Demak.
“Sektor UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Demak mau tidak mau harus beradaptasi dengan protokol kesehatan, ini penting untuk dipahami agar ditanggapi dengan serius,” tutur Ershad
Sebab, sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif menjadi salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi covid-19. Kendati demikian, Forum Demak Kreatif melalui Pemerintah kabupaten Demak, terus berupaya membuat sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif bisa bertahan melewati pandemi.
Itu dilakukan baik lewat kampanye, pelatihan, membuka akses pasar, hingga memberikan stimulus ekonomi seperti Bantuan Hibah UMKM dan Bantuan Insentif Pemerintah yang telah diluncurkan tahun ini.
“Optimisme teman-teman pelaku ekonomi kreatif sangat kita butuhkan, agar kita bisa segera bangkit, dan ini perlu kesadaran menjalankan protokol kesehatan. Semakin cepat kita mengendalikan pandemi covid-19, semakin cepat kita memulihkan kondisi ini, baik sektor UMKM maupun ekonomi kreatif,” kata Ershad
Kondisi ini, imbuh Ershad, menuntut pelaku ekonomi kreatif untuk adaptif dan melakukan transformasi digital. Dari data yang ada, para pelaku UMKM yang adaptif dan melakukan transformasi digital dapat bertahan hingga saat ini. Walaupun memang, tidak semua UMKM bisa menjalani proses seperti itu.
“Oleh sebab itu, Forum Demak Kreatif pun menjalankan program tersebut, untuk pembuat short film dengan memberikan insentif agar lebih memahami platform digital dan penulisan skenario yang lebih adaptif dengan kondisi pandemi,” ungkapnya.
Dengan lahirnya inovasi digital dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, kata dia, pihaknya yakin sektor UMKM dan ekonomi kreatif akan kembali bangkit dan menjadi salah satu solusi pemulihan ekonomi Indonesia.
Absa