JEPARA (SUARABARU.ID) – Kolaborasi antara Erika Ayu Amelia, Shinta Kumala Dwi dan Novi Alfian, ketiganya mahasiswa Unisnu Jepara, telah mengantarkan mereka meraih prestasi internasional.
Mereka berhasil meraih penghargaan Silver Medal atau medali perak untuk kategori Computer Science Categories pada ajang International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS)
Kompetisi ini diikuti oleh tim terbaik dari 17 negara di dunia diantaranya Indonesia, Yaman, Mesir, Irak, Macedonia, Pakistan, Azerbaijan, Turki, Malaysia, Qatar, Kazakhstan, Maroko, India, Jerman, Sudan, Meksiko, dan Palestina.
Kegiatan ini di selenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerjasama dengan dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Gunung Jati Bandung, dan Persatuan Akademisi Arab.
Tim yang terdiri dari Erika Ayu Amelia (Manajemen Pemasaran) sebagai leader tim, Shinta Kumala Dwi (Akuntasi) dan Novi Alfiani (Teknik Informatika), mengikuti kompetisi ini dengan dosen pembimbing Ir. Mohammad Rifqy Roosdhani., M.M. Selain itu juga dukungan penuh dari dosen-dosen laboratorium pemasaran khususnya dan dosen-dosen FEB, dosen bahasa Inggris, dan dosen dari prodi TI.
Menurut Erika Ayu Amelia, WomenPedia itu sebenarnya projectnya di mata kuliah e-commerce yang diampu Ir. Mohammad Rifqy Roosdhani., M.M.. “Beliau menyarankan untuk dikembangkan dalam konsep WomenPedia : Women’s Needs Center and Android Based Ecommerce,” ujar Erika Ayu Amelia.
WomenPedia menurut Erika Ayu Amelia merupakan perpaduan antara aplikasi ecommerce dan media konsultasi, sharing, pengetahuan, tutorial, tips, dan segala hal yang khusus ditujukan untuk perempuan.
“Intinya ingin memberikan tempat yang nyaman bagi perempuan dalam memenuhi kebutuhan berupa produk maupun psycological needs,” papar Erika Ayu Amelia yang mengaku mengagumi RA Kartini yang selalu berfikir untuk memajukan perempuan.
Ia menuturkan, awal mengikuti kompetisi tersebut karena mendapat tawaran dari kaprodi dan para dosen. “Awalnya banyak tim dati Unisnu yang ikut, sekitar belasan. Tapi makin kesini makin mengerucut. Saat pelatihan dan pembimbingan pertama tersaring 3 tim. Akhirnya yang mengikuti rangkaian kompetisi hanya 2 tim dari Unisnu Jepara, termasuk tim saya.
Rangkaian kompetisi pertama mengirim karya tulis dan video presentasi. Lalu dilanjutkan judgement session. 7 menit presentasi dan 8 menit tanya jawam. Semua dilakukan dengan bahasa inggris. Kebetulan tim kami mendapat juri dari Malaysia dan Indonesia. “Kabar baiknya mereka memberikan kesan dan komentar positif atas presentasi dan aplikasi yang kami buat,” tutur Erika Ayu Amelia.
Sementara Ir. Mohammad Rifqy Roosdhani., M.M. yang dihubungi SUARABARU.ID melalui pesan WhatsApp menyatakan kegembiraannya atas prestasi yang diraih oleh Erika Ayu Amelia, Shinta Kumala Dwi dan Novi Alfian.
“Harapan kami dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa lain dan bahkan pemuda Jepara untuk berprestasi melalui karyanya,” ujar Mohammad Rifqy Roosdhani, dosen yang telah membimbing mereka ikut dalam kompetisi ini.
Harapan Rifqy, kedepan semakin banyak even-even internasional yang akan dapat diikuti mahasiswa. Tujuannya untuk mengajak mereka berfikir kreatif, dan berkolaborasi untuk menciptakan inovasi baru. ”Harapan kami, akan dapat membawa Unisnu sebagai World Class University,”tutur Mohammad Rifqy Roosdhani.
Hadepe- Diana