WONOSOBO(SUARABARU.UD)-Pemkab Wonosobo melalui PDAM Tirta Aji setempat secara simbolis menyalurkan sambungan air minum secara gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Desa Pulus Kecamatan Sukoharjo Wonosobo.
Acara penyaluran bantuan air minum ini ditandai dengan pembukaan kran air di rumah salah satu warga penerima bantuan oleh Bupati Afif Nurhidayat dan pembagian paket bantuan sembako dari PDAM Tirta Aji kepada perwakilan warga yang menerima bantuan.
Penyaluran sambungan baru air minum secara gratis tersebut merupakan realisasi program pemasangan sambungan rumah penerima manfaat hibah air minum oerkotaan APBN tahun anggaran 2021 bagi MBR di Wonosobo.
Direktur Utama PDAM Tirta Aji Muchammad Sjahid mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, melalui upaya penyediaan air minum yang layak bagi masyarakat kurang mampu.
“Pelaksanaan program tahun 2021 ini berjumlah 3.904 sambungan yang tersebar di seluruh wilayah Wonosobo. Di Kecamatan Sukoharjo ada 140 sambungan yang tersebar di 17 desa. Di Desa Pulus sendiri ada 16 sambungan,” jelasnya.
Program ini, lanjut dia, dimaksud untuk meringankan beban masyarakat. Sambungan ini gratis, karena sudah dibiayai dari APBN tahun anggaran 2021 sebanyak 3.000 sambungan dan 904 dari anggaran PDAM Tirta Aji. Tetapi rekening bulanan pelanggan tetap harus dibayar.
“Sambungan air bersih gratis ini menyasar kalangan masyarakat umum. Yakni difokuskan selain untuk instalasi pemerintahan, sarana peribadahan dan untuk badan usaha. Jadi program ini dikhususkan guna membantu masyarakat dari kalangan berpenghasilan rendah,” bebernya.
Kualitas Kesehatan
Sementara itu, Bupati Afif Nurhidayat menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan ini. Semoga dengan tersedia kecukupan air minum bersih dapat membantu akan kebutuhan air minum yang berkualitas demi kesehatan warga.
“Dengan tercukupinya kebutuhan air minum, warga akan dapat meningkatkan kualitas kesehatan menjadi lebih baik. Perlu diingat, dalam program ini yang gratis adalah pemasangannya dan rekening bulanan tetap harus dibayar,” tandasnya, sembari tertawa.
Afif meminta warga untuk berhemat dalam menggunakan air bersih agar dalam pembayaran rekening bulanan tidak terlalu besar. Adanya sambungan air bersih ini warga harus bersyukur karena air bersih sudah sampai rumah tanpa susah payah mengambil dari tempat yang jauh.
Bupati yang merupakan putra asli Sukoharjo ini juga mengungkapkan, bagi warga yang belum menerima bantuan ini agar bersabar. Karena ke depan akan diusahakan semua warga berpenghasilan rendah mendapatkan fasilitas yang sama.
“Saya minta yang belum menerima bantuan pada tahun 2021 ini untuk bersabar dulu. Insya Allah tahun depan akan menerima. Karena program ini akan terus berlanjut sampai semua warga yang membutuhkan bantuan air bersih terlayani,” tegas dia.
Kepala Desa Pulus Priyaji mengungkapkan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya atas program bantuan dari pemerintah ini, semoga dapat bermanfaat bagi warga sekitarnya. Apalagi bagi warga setempat, kebutuhan ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan penyambungan air minum dari pemerintah kepada warga berpenghasilan rendah. Mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk warga kurang mampu di Desa Pulus,” ungkapnya.
Muharno Zarka