SEMARANG (SUARABARU.ID)– Menyambut perayaan Idul Adha 1442 H pada Selasa (20/7/2021) mendatang, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Drs KH Tafsir MAg, meluncurkan program ‘Qurban Rendangmu Lazismu Jateng’, di Kantor PWM Jalan Sriwijaya, Semarang, Kamis (24/6/2021).
Hadir pada kesempatan itu, Direktur Lazismu Ikhwansoffa, dan Wahidin Hasan selaku Manager Fundraising Lazismu. Kegiatan ini digelar secara luring yang dihadiri sejumlah wartawan, dan juga daring melalui zoom meeting yang diikuti tim petugas Lazismu se-Jateng.
Kiai Tafsir mengatakan, program ‘Qurban Rendangmu Lazismu Jateng’ ini adalah program tahunan Lazismu Jateng setiap Idul Adha. Dan tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga.
BACA JUGA: UMKM Mitra Binaan SIG Berhasil Mengekspor 2.160 Botol Sambal di Tengah Pandemi
Menurut dia, program ini dilakukan dalam rangka ingin menjadikan daging kurban yang disembelih pada saat Idul Adha dan Hari Tasyrik, bisa lebih tahan lama, merata dan menjangkau banyak orang. Cara ini sekaligus sebagai solusi penyembelihan hewan kurban saat pandemi covid-19, yakni mencegah berkerumunnya orang banyak.
”Program ini sebagai salah satu bentuk Tajdid Muhammadiyah. Tajdid artinya pembaharuan. Pembaharuan dalam ibadah kurban. Bagaimana ibadah kurban ini tetap dilaksanakan sesuai syariat, namun diperbaharui, bagaimana agar daging kurban bisa lebih tahan lama, bisa merata, menyebar sampai ke pelosok daerah. Jadi kami jamin pelaksanaan program ini sudah sesuai syari, higienis dan humanis,” terang Kiai Tafsir.
Ditambahkannya, selama ini hewan kurban pendistribusianya tidak bisa merata, ada yang melimpah, namun ada yang sama sekali tidak mendapatkan hewan kurban.
BACA JUGA: Mercedes Benz AS Bocorkan Data Nyaris 1.000 Secara Tak Sengaja
”Dengan program ‘Qurban Rendangmu Lazismu Jateng’ ini, daging kurban akan bisa terdistribusi sampai jauh. Daging akan diolah kemudian dikemas dengan kaleng yang rapat dan higienis serta akan tahan lama,” imbuh dia.
Antusias masyarakat, terang Kiai Tafsir, terus meningkat. Pada Idul Adha tahun ini, Lazismu Jateng menargetkan dana terkumpul hingga Rp 4 miliar. Untuk mencapai hal itu, dirinya selaku Ketua PW Muhammadiyah Jateng, sudah membuat surat yang ditujukan kepada mitra internal dan eksternal Muhammadiyah. Selain itu, Lasizmu juga telah melakukan sosialisasi secara massif.
”Bila berminat, hubungi Lazismu serahkan uang seharga sapi sebesar Rp 21 juta. Kita menerima uang, bukan menerima hewan. Nanti hewan akan dibelikan ke pihak ketiga saat hari H. Program ini tidak khusus untuk warga Muhammadiyah saja,” ungkapnya.
BACA JUGA: Awas! Hujan Lebat Diprakirakan Mengguyur Seluruh Indonesia Sabtu Ini
Sementara itu, Direktur Lazismu Ikhwansoffa menyatakan, jumlah peserta dalam dua tahun terakhir meningkat sangat banyak. Pada tahun pertama hanya terkumpul dana Rp 900 jutaan, kemudian tahun kedua terkumpul dana Rp 2,2 M. Idul Adha kali ini targetnya terkumpul dana Rp 4 miliar.
”Alhamdulillah, kami senang program ini diterima masyarakat. Terbukti peserta makin bertambah,” ucapnya.
Dibuatnya program ini, kata dia, berangkat dari keprihatian ketika datang Idul Adha. Prihatin karena hewan kurban belum bisa merata, masih banyak terkumpul di masjid-masjid besar tengah kota. Kemudian di pelosok tidak ada hewan kurban.
”Dengan program ini, dimana daging kurban dikemas dalam kaleng rapat, semoga bisa menjawab permasalahn itu. Selama ini kami juga sudah mengirim ke tempat-tempat mengungsian,” pungkasnya.
Riyan