blank
Cristiano Ronaldo/dok

MUNICH (SUARABARU.ID) – Usai menelan kekalahan yang cukup telak dengan skor 4-2 dari Timnas Jerman dalam laga lanjutan Grup F Euro 2020 di Allianz Arena, Munich, Jerman, Timnas Portugal langsung mencatatkan tiga rekor buruk secara langsung.

Dengan kekalahan telak yang diterima oleh Portugal ini membuat mereka mencatatkan tiga rekor buruk sekaligus. Rekor-rekor yang sama sekali tidak akan mereka banggakan, malah mungkin mereka ingin cepat-cepat melupakan catatan rekor tersebut.

Melansir dari laman Optajoe (20/6/21), rekor buruk pertama yang dicatatkan oleh timnas Portugal adalah mereka menjadi negara Eropa pertama yang mencatatkan dua gol bunuh diri dalam satu pertandingan kala berlaga di turnamen mayor (Piala Dunia atau Euro).

Selain itu, Portugal juga mencatatkan rekor buruk lainnya, yakni menjadi juara bertahan pertama sepanjang sejarah gelaran Euro yang kebobolan 4 gol dalam satu pertandingan.

Rekor buruk bagi tim Cristiano Ronaldo dkk yang terakhir adalah Portugal tercatat gagal meraih 5 kemenangan dalam 5 laga terakhir kontra Jerman di semua kompetisi sejak 2006 silam.

Selain tiga rekor buruk di atas yang dicatatkan oleh Timnas Portugal, ada catatan unik lain yang ada pada gelaran Euro 2020 kali ini.

Catatan ini bisa dibilang sebagai catatan buruk juga, setelah dua gol bunuh diri Portugal di laga kontra Jerman membuat gelaran Euro 2020 ini secara resmi dinobatkan sebagai gelaran Euro dengan gol bunuh diri terbanyak.

Pada gelaran Euro 2020 kali ini, meski baru melangsungkan pertandingan kedua fase grup, sudah ada lima kali gol bunuh diri yang terjadi. Gol bunuh diri pertama dicetak oleh pemain Timnas Turki. Yang kedua, dicetak oleh pemain Timnas Jerman Matt Hummles. Ketiga, dicetak oleh kiper Polandia Sczsney. DUa gol bunuh diri terakhir tercetak pada laga Portugal vs Jerman semalam, yang dicetak oleh Ruven Diaz dan Raphael Guerreiro.

Selain menjadi gelaran Euro dengan jumlah gol bunuh diri terbanyak, 5 gol bunuh diri yang telah tercatat di Euro 2020 ini terbukti lebih banyak daripada gabungan gol bunuh diri di Euro 2008, 2012, dan 2016 yang hanya menghasilkan 4 gol.