SURAKARTA(SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan melakukan percepatan vaksinasi kepada warganya, kendati saat ini sebanyak 125.831 penduduk setempat telah divaksin.
Sejumlah strategi disiapkan Dinas Kesehatan Kota (DKK), di antaranya dengan memberikan reward kepada pendamping yang mengantarkan lanjut usia (lansia)melakukan vaksinasi.
“Sebagaimana dipaparkan Dinas Kesehatan , nantinya akan ada dua program percepatan vaksinasi,” kata Wali Kota Gribran Rakabuming Raka.
Setiap ada dua lansia melakukan vaksinasi, maka pendampingnya mendapatkan satu vaksin. “Menggunakan strategi demikian dipastikan antusiasme lansia untuk melakukan vaksin meningkat”, kata Gibran didampingi Kepala DKK dr Siti Wahyuningsih kepada wartawan, Jumat (4/6).
Pendaftaran vaksinasi untuk lansia, lanjut Walikota Surakarta, dimulai 7 Juni 2021. Proses vaksinasi di Solo sudah cukup baik. Terbukti pasca lebaran tidak ada lonjakan yang mengerikan. Kita tak akan pernah lengah dan memastikan warga mematuhi protocol kesehatan.
Review akan dilakukan tiap dua minggu. Bila terdapat penurunan angka penyebaran covid 19, dipastikan SE walikota akan sedikit demi sedikit dilonggarkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
Beberapa sekolah di Surakarta sudah melakukan uji coba pertemuan tatap muka (PTM) antara siswa dan guru. Alhamdullilah semua guru dan staf pendidikan sudah divaksin dosis kedua. PTM membutuhkan komitmen siswa dan orang tuanya . Orang tua harus melakukan antar jemput anaknya bila PTM berlangsung.
Diyakni bulan Juli kondisi sudah benar benar aman untuk masuk sekolah. “Untuk warga yang belum divaksin ataupun belum dapat jadwal vaksin diminta untuk tenang. Dipastikan semuanya dapat dan tidak perlu takut karena vaksin ini merupakan kekebalan kelompok , bukan kekebalan individu . Kalau kiri kananya sudah divaksin Insyaallah ikut terlindungi juga. Tunggu giliran semuanya akan dapet.” tandas Gibran.
Sebelumnya Kepala DKK Surakarta dr Siti Wahyuningsih mengatakan, vaksinasi bertujuan menurunkan angka kepastian kematian akibat Covid 19. Serta untuk mencapai kekebalan kelompok atau komunitas dan kemudian melindungi serta memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.
Sekaligus menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak social ekonomi di masyarakat .Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah akan memvaksin seluruh warga negaranya minimal 70 persen.
Tindakan demikian dilakukan secara bertahap pada gelombang I dan II . Untuk gelombang I dilaksanakan Januari sampai Juni 2021 di Surakarta . Gelombang II meliputi tahap 3 dan 4 akan dilaksanakan Juni 2021 – Maret 2022. Namun demikian ada rencana dipercepat dihabiskan di tahun 2021.
Untuk tahap II konsentrasinya ditujukan bagi lansia dan petugas pelayanan publik. Terdapat dua skenario guna mempercepat capaian vaksinasi pada lansia. Pihaknya akan menindaklanjuti SE Kemeknkes 4021 dengan memberikan reward kepada pengantar lansia.
“Siapa pun yang mengantar atau mendampingi dua lansia diatas 60 tahun maka pengantarnya akan kita berikan vaksin. Kriteria pendamping bisa keluarga, saudara maupun kader kesehatan berusia -18- 49 tahun . dan ber KTP kota Surakarta . Skenario II pada kelompok pra lansia diusia 50 – 60 tahun tak berlaku bonus,” terangnya.
Bagus Adji