JEPARA (SUARABARU.ID) – Rangkaian Hari Raya Tri Suci Waisak yang dipersiapkan umat Budha di Desa Kunir Kecamatan Keling berlangsung khidmat. Acara dibagi dalam 2 kegiatan utama yaitu ritual adat yang dilaksanakan dirumah dan ritual yang diadakan di vihara.
Ritual adat dilaksanmakan dimasing-masing rumah umat Budha dimulai Selasa jam 10.00 Wib – 19.00 Wib. Dalam ritual ini umat menyiapkan sesaji dan makanan. Ritual ada ini dipimpin oleh dua pemuka agama Budha setempat yaitu Sumar dan Ngariman.
Setelah itu dilaksanakan ritual di vihara mulai Selasa jam 19.00 – 22.00 Wib. Sedangkan hari Rabu ( 26/5-2021 ) dilaksanakan ritual detik-detik Waisak di kedua vihara. “Pengamanan hari raya ini dilakukan oleh perangkat desa, Hansip, jajaran Polsek, Koramil dan Banser,” ujar Petinggi Kunir Sucipto
Di Desa Kunir saat ini terdapat dua vihara yaitu Vihara Eka Dhamma Loka yang dipimpin oleh bikhu Yatoko dengan jumlah umat 167 jiwa yang berasal dari 74 KK. Sedangkan Vihara Giri Dhammasanti yang dipimpin oleh Suntono memiliki umat 147 jiwa yang terdiri dari 147 KK.
Hari Raya Tri Suci Waisak merupakan hari raya penting bagi umat Budhha. Hari raya ini mengingatkan tiga peristiwa suci yang dialami oleh Buddha Gautama atau yang juga dikenal sebagai Guru Agung Budha Gautama. Tiga peristiwa suci ini adalah kelahiran, pencerahan sempurna dan kemangkatan (wafat ) .
Menurut sutus web Sangha Theravada Indonesia tiga peristuiwa poenting dan suci itu adalah kelahiran calon Budda tahun 623 SM di Taman Lubini, Kapilavasthu, Nepal, Pencerahan sempurna tahun 588 SM di bawah pohon Bodhi, Bodhhagaya, India dan kemangkatan atau wafat Budha Gotama tahun 543 SM pada usia 80 tahun di Kusinara India.
Hadepe