BANJARMASIN, (SUARABARU.ID) – Sebanyak 110.635 surat suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Kalimantan untuk Kota Banjarmasin mulai dilipat.
Pelipatan surat suara untuk PSU Pilgub Kalsel yang dijadwalkan pada 9 Juni 2021 tersebut dilaksanakan di Gedung Wanita di Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin Utara dari 26-28 Mei 2021.
“Hari ini acara seremonial pembukaan kotak suara suara untuk PSU Pilgub dan langsung dimulai pelipatannya,” ujar anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin Heri Wijaya di gedung wanita, Rabu.
Menurut dia, jumlah surat suara yang pihaknya terima dari KPU provinsi sebanyak 110.635 lembar, lebih banyak 2,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap yang akan mengikuti PSU Pilgub di Kecamatan Banjarmasin Selatan sebagai cadangan sesuai aturan terkait surat suara.
“Kalau jumlah pemilih di kecamatan Banjarmasin Selatan itu sebanyak 107.782 pemilih, tapi surat suara kan memang harus dilebihkan 2,5 persen sebagai cadangan,” beber Hari Wijaya.
Surat suara yang sudah didapat ini dilipat sekalian disortir jika ada yang rusak.
“Jadi para petugas pelipat suara sekalian menyortir jika ada yang rusak, misalnya gambar kabur atau ada yang robek, nanti itu dimusnahkan,” paparnya.
Pelaksana pelipatan surat suara ini diawasi ketat Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan aparat keamanan, sehingga dipastikan berjalan aman.
“Biasanya dalam dua hari sudah beres pelipatan surat suara ini, nanti didistribusikan H-1 sebelum pelaksanaan PSU pada 9 Juni 2021,” tuturnya.
Dia pun menegaskan, KPU Kota Banjarmasin sudah sangat siap melaksanakan PSU Pilgub Kalsel tersebut.
“Kita harap partisipasi masyarakat di Banjarmasin Selatan tinggi untuk datang ke TPS,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, sesuai keputusan Mahkamah Konsitusi (MK) Pilgub Kalsel tahun 2020 harus dilakukan PSU pada tujuh kecamatan di tiga kebupaten/kota, yakni, tujuh di Kabupaten Banjar, 24 TPS di Kecamatan Binuang di Kabupaten Tapin dan Kecamatan Banjarmasin Selatan di Kota Banjarmasin.
Pilgub Kalsel 2020 menampilkan dua pasangan calon, yakni, pasangan calon nomor urut 01, H Sahbirin Noor dan H Muhidin yang merupakan petahana, sementara itu pasangan calon nomor urut 02, Prof H Denny Indrayana dan H Difriadi Derajat menjadi penantang.
Antara
