BANJARNEGARA (SUARABARU.ID)- Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah, meminta warga di wilayah ini untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan 5M guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca-Lebaran 2021.
“Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Selain itu juga diimbau untuk menjaga imunitas tubuh,” kata Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui Kabag Ops Kompol Sardoyo di Banjarnegara, Rabu (19/5/2021).
Pihaknya, kata dia, terus melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan sebagai bagian dari rangkaian Operasi Ketupat Candi 2021.
Baca Juga: Gus Yasin Safari Ramadan Naik Honda CB Bagikan Sembako di Banjarnegara
“Terutama bagi para pemudik yang akan meninggalkan Banjarnegara dan kembali ke wilayahnya masing-masing dan warga yang akan bepergian ke luar Banjarnegara, kami terus memperkuat sosialisasi mengenai protokol kesehatan,” katanya.
Dia mengatakan masyarajat yang akan bepergian ke luar daerah dan meninggalkan Banjarnegara perlu memastikan dirinya terbebas dari Covid-19 yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan atau tes antigen.
“Tunjukkan hasil pemeriksaan tes antigen negatif, yakinkan dalam diri ketika akan bepergian ke tempat lain telah terbebas dari Covid-19,” katanya.
Baca Juga: Kapolda Jateng Cek Posko PPKM Mikro Desa Bawang Banjarnegara
Pihaknya berharap dengan peran aktif seluruh pihak maka akan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah ini.
Dia mengatakan pihaknya juga telah menyediakan layanan tes antigen secara gratis bagi para calon penumbang bus yang akan bepergian ke luar daerah.
“Kegiatan ini telah dilakukan sejak Sabtu (15/5/2021) dalam rangka pengamanan arus balik Lebaran 2021 dan upaya mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Banjarnegara AKP Erwin Chan Siregar menambahkan bahwa pihaknya menyiapkan stiker untuk kendaraan bus pemudik yang telah diperiksa dan dinyatakan bebas Covid-19.
“Jika surat bebas Covid-19 sudah lengkap maka akan ditempelkan stiker warna biru bertuliskan OKC 21 Polda Jateng yang merupakan kependekan dari Operasi Ketupat Candi 2021,” katanya.
Stiker itu, kata dia, merupakan penanda bahwa bus yang akan membawa penumpang sudah dilengkap dengan surat-surat.
Baca Juga: Tiga Unit Damkar Disiagakan di Lokasi Kebakaran Pasar Banjarnegara
Selain itu, penempelan stiker juga bertujuan untuk memudahkan petugas di lapangan saat akan membedakan kendaraan yang sudah menjalani pemeriksaan bebas Covid-19 dan yang belum, sehingga lebih efisien.
“Tujuannya untuk mempercepat proses pemeriksaan bila nantinya ada pemeriksaan lanjutan di wilayah tujuan,” katanya.
Dengan demikian, kata dia, maka diharapkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui pemeriksaan surat bebas Covid-19 oleh petugas kepolisian akan berjalan dengan efektif.
Ant-Claudia