blank
Tim Yuri Lomba Perpustakaan dari Provinsi Jawa Tengah Nugroho ketika memberikan penjelasan. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat memberikan apresiasi kepada jajaran Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) yang mampu masuk nominasi 6 besar untuk tiga kategori sekaligus yaitu, Perpustakaan Umum, Perpustakaan Desa dan Perpustakaan Sekolah pada lomba Perpustakaan tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2021.

Bupati menegaskan agar lomba jangan dijadikan tujuan, namun harus dijadikan spirit untuk kemajuan ke depan. Yang terpenting bagaimana agar budaya literasi meningkat dan masyarakat punya kegemaran membaca yang tinggi.

“Lomba ini penting namun jangan dijadikan tujuan, karena kalau jadi tujuan, yang didapat hanya selesai setelah lomba saja. Tapi hendaknya dengan mengikuti lomba seperti ini harus menjadi spirit, sebagai sarana untuk melakukan perubahan ke depan yang lebih baik lagi,” tegasnya.

Afif meminta pemerintah dan jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) agar selalu hadir menyediakan aarana prasarana dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar mendapatkan kemudahan apa yang diperlukan terkait perpustakaan.

“Saya ingin pemerintah selalu hadir. Saya ingin arpus selalu hadir, sekolah-sekolah selalu hadir menyediakan sarana prasarana tidak hanya menyediakan bukunya,” katanya.

Tapi juga menyediakan sarana prasarana memberikan edukasi dan sebagainya sehingga anak-anak bisa dengan cepat mengakses segala ilmu yang dibutuhkan, mengakses segala kebutuhan yang diperlukan masyarakat.

Selain itu Bupati minta agar diera digital seperti saat ini, harus mampu melakukan inovasi dan langkah maju dengan memanfaatkan teknologi online, medsos dan lainya, serta apa yang sudah diprogramkan harus terus dijalankan dan ditingkatkan.

Ada Lompatan

blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ikut menyambut kedatangan Tim Yuri Penilai Lomba Perpustakaan dari Provinsi Jawa Tengah. Foto : SB/Muharno Zarka

“Harus ada lompatan-lompatan yang signifikan dalam bentuky inovasi yang baru, di era digital saat ini. Apa yang sudah dicanangkan harus dilanjutkan dan di tingkatkan lagi. Misal ramah dengan medsos, grab book dan lainya, sehingga terfasilitasi pelayanan terbaik kepada masyarakat di bidang literasi,” tegasnya.

Di harapkan ke depan dengan spirit ini literasi Pemkab Wonosobo bisa bersinergi, dapat berkolaborasi dengan semua pihak agar budaya gemar mebaca ini menjadi bagian terpenting dan menjadi kebutuhan.

“Saya ingin anak-anak di Wonosobo ini merasa butuh akan ilmu pengetahuan, butuh akan literasi, sehingga ke depan pemerintah akan selalu hadir ditengah masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, pimpinan rombongan Tim Penilai Lomba Perpustakaan Provinsi Jateng, Nugroho, menyampaikan Dewan Juri Lomba Bidang Perpustakaan pada Dines Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan penilaian administrasi berdasarkan instrumen dan Data Dukung peserta yang telah dikirim ke panitia Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021.

Dari hasil penilaian administrasi dewan juri menetapkan 6 (enam) nominasi pemenang termasuk di dalamnya Kabupaten Wonosobo yang mewakilkan tiga kategori dan kesemuanya masuk nominasi 6 besar.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk menentukan Juara1 sampai dengan Harapan III akan dilakukan penilaian lapangan (visitasi) yang akan dilaksanakan dari tanggal 18-25 Mei2021.

Yang masuk nominasi tersebut adalah kategori Umum di wakili oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, kategori Perpustakaan Desa diwakili Perpustakaan “Bergema” Desa Patakbanteng serta kategori Perpustakaan Sekolah diwakili oleh SMK N I Wonosobo.

Muharno Zarka