AGELANG, (SUARABARU.ID)-Menjelang Lebaran, kenaikan harga-harga tidak hanya pada bahan kebutuhan pokok, tetapi harga bunga mawar tabur juga ikut-ikutan meroket.
Bahkan harga bunga tabur mawar tersebut mencapai Rp 175 ribu per keranjang besar, harga tersebut melebihi harga daging sapi yang berkisar Rp 130 ribu per kilogramnya.
Harga bunga tabur di pasar kembang yang ada di Jalan Singosari, Kota Magelang untuk keranjang kecil yang biasanya dijualnya Rp 5000 “berubah harga” menjadi Rp 25.000.
Sedangkan, satu keranjang tanggung bunga mawar dari harga semula Rp 25.000 menjadi Rp 80.000 dan satu keranjang besar bunga mawar merah putih yang semula Rp 35.000 kini menjadi Rp175.000.
Ani (30) salah satu penjual bunga tabur di Jalan Singosari, Kota Magelang mengatakan, kenaikan harga jual bunga tabur tersebut karena permintaan bunga tabur meningkat menjelang lebaran.
Peningkatan tersebut dikarenakan masyarakat banyak nyekar di makam keluarga yang ada di beberapa tempat pemakaman umum. Kenaikan harga bunga mawar tabur tersebut, terjadi sejak sepekan lalu sampai satu hari menjelang Lebaran.
Nyekar
Menurutnya, permintaan bunga mawar tabur tersebut meningkat. Karena dalam kebiasan masyarakat Jawa menjelang hari raya lebaran, banyak yang melakukan tradisi nyekar dan menggunakan bunga mawar sebagai bunga tabur.
Ani menambahkan, harga jual bunga mawar tabur saat ini masih terbilang murah dibandingan dengan sekitar satu bulan lalu. Yakni, pada saat bulan Ruwah kemarin harga bunga mawar sempat melonjak menjadi Rp200.000 setiap keranjang besar.
“Pada saat bulan Ruwah kemarin, harga bunga mawar sempat mencapai Rp 200.000 ribu per keranjang, karena saat itu para petani belum banyak yang panen dan kebutuhan juga banyak saat menjelang Ramadan,” ujarnya.
Para penjual bunga mawar yang ada di Jalan Singosari, Kota Magelang tersebut, mendapatkan pasokan dari petani mawar dari Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Selain itu, juga dari petani bunga dari Bandungan, Kabupaten Semarang.
Selain bunga mawar tabur yang harganya meroket, harga bunga telasih (yang merupakan salah satu “pasangan” bunga mawar untuk nyekar), bunga kenanga menjelang lebaran ini juga mengalami kenaikan harga.
Ia menambahkan, bunga telasih untuk lebaran kali ini para pedagang bunga yang ada di Jalan Singosari, Kota Magelang mematok harga Rp 5000 per ikat. Satu ikat bunga telasih berisi tiga unting ( ikatan kecil).
Ani menjelaskan, pada masa pandemi covid-19 ini, pembeli bunga tabur mengalami penurunan daripada tahun-tahun sebelumnya.
Penurunan pembeli tersebut, karena di masa pandemic covid-19 yang berjalan lebih dari satu tahun, banyak perantau yang tidak boleh mudik ke kampung halamannya.
“Jumlah pembeli Lebaran kali ini dan tahun lalu, sedikit mengalami penurunan. Karena, banyak perantau yang tidak boleh mudik,” ujarnya. Yon