KENDAL(SUARABARU.ID) -Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Wakil Bupati Kendal H Windu Suko Basuki meninjau Pospam Exit Tol Weleri, perbatasan Kendal-Batang, Senin (10/5/2021) malam.
Hadir dalam giat tersebut, Sekda Kendal, Moh Toha, Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Muhammad Makmun, Kapolres Kendal, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo, Dandim 0715/Kendal dan Letkol Inf Iman Widhiarto, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memantau perbatasan Kabupaten Kendal dengan Kabupaten Batang terkait indikasi adanya pemudik yang melintas di Kabupaten Kendal.
“Memang ada yang ditindak dengan diminta kembali, karena melakukan mudik beramai-ramai dan tidak sesuai dengan ketentuan. Sehingga kami memastikan tidak ada aktivitas mudik yang masuk ke Kabupaten Kendal,” kata Dico.
Dico juga mengatakan, sudah ada laporan sekitar 1.243 orang yang masuk ke Kabupaten Kendal dalam satu minggu terakhir. Tentunya hal ini menjadi perhatian khusus.
“Laporan tersebut sudah kami kroscek di Pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di masing-masing wilayah Kabupaten Kendal untuk dilakukan pemantauan dan dilaporkan kepada kami,” ujar Dico.
Menurut Dico dari hasil pantauan semuanya sudah dilakukan vaksinasi antigen dan hasilnya 100 persen negatif. Namun baru-baru ini ada laporan yang dinyatakan positif.
Meski demikian, pihaknya tidak menolak jika masih ada pemudik yang tidak terpantau masuk ke wilayah Kabupaten Kendal.
“Untuk yang positif sudah kami lakukan isolasi dengan pemantauan tim PPKM mikro dan jogo tonggo terus menerus dan ini akan kami cek kemudian kami evaluasi lagi,” tandas Dico.
Sementara itu, Kapolres Kendal, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengatakan, saat ini Polres hanya melaksanakan perimbangan saja. Karena Kabupaten Kendal bukan merupakan pintu dari 14 titik posko penyekatan dari Mabes Polri yang ada di Jawa Tengah.
“Namun apabila ada masyarakat yang melintas di wilayah kita, dan ini sudah kita lakukan screening terhadap masyarakat yang melewati, terlebih jika memang tidak memiliki surat akan kita kembalikan,” terang Kapolres.
Terkait jumlah yang ditemukan, menurut Kapolres, paling banyak ditemukan di jalur pantura jika dibanding yang melintas di jalur tol.
“Dalam pantauan kami, kebanyakan ditemukan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua. Selain itu juga kendaraan komersial seperti bus,”ujar Kapolres. Sp-mm