JEPARA (SUARABARU.ID) – Untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) aman hingga lebaran mendatang, Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama jajaran Forkopimda telah melakukan sidak, Rabu (5/5/2021).
Sidak pemantauan stok, distribusi, dan harga kepokmas ini dilakukan di Pasar Bangsri, Pasar Mlonggo, dan Pasar Jepara Dua. Pada kegiatan ini Dian Kristiandi secara langsung berdialog dengan pedagang.
Juga dengan para pembeli mengenai harga dan ketersediaan. Meski tak ada kelangkaan stok kebutuhan pokok, ia menemukan adanya kenaikan harga jual.
Namun menurut Dian Kristiandi kenaikan masih dalam batas wajar dan bisa dijangkau oleh masyarakat. “Ayam potong naik antara Rp 2 ribu sampai Rp3 ribu. Minyak goreng kemasan naik Rp 500. Sedangkan harga cabai ada kenaikan sekitar Rp1.000,” ujar bupati.
Terkait dengan kenaikan harga bahan pokok yang sering naik saat menjelang lebaran, telah disiapkan langkah antisipatif. Salah satunya menggelar pasar murah di Kecamatan Mlonggo, Kedung, dan Welahan.
Sedangkan harga per paket sembako Rp 40 ribu, warga pemilik kupon bisa mendapat beras 2 kilogram. Kemudian gula pasir, minyak goreng, telur ayam, dan tepung terigu masing-masing 1 kilogram.
Kapala Bagian Perekonomian Setda Jepara Aris Setiawan mencatat, pelaksanaan pasar murah sudah dimulai pada 27 April kemarin untuk Kecamatan Mlonggo. Di Kecamatan Kedung digelar besok pagi, dan 6 Mei di Kecamatan Welahan. “Agar tidak terjadi kerumunan, masyarakat diatur berdasarkan kupon,” ujarnya.
Selain mengecek stok hingga harga kepokmas, Dian Kristiandi juga menyosialisasikan protokol kesehatan. Meski ada beberapa warga pasar yang dijumpai tidak memakai masker. Namun, jumlahnya sedikit. Di samping memberi imbauan, ia membagikan masker gratis.
Hadepe