blank
Tim Gabungan pimpinan Kabag Ops Polres Kompol Budiyono (kedua dari kanan), memeriksa pengemudi sedan saat cegatan di Pos Nambangan.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim Gabungan yang melakukan cegatan, Jumat (30/4), menjaring 25 kendaraan luar kota yang masuk ke Wonogiri.

Tim Pimpinan Kabag Ops Kompol Budiyono bersama aparat terkait, Jumat (30/4), menggelar pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Wonogiri.

Yakni melakukan pencegatan kendaraan di depan Pos Nambangan, Selogiri, Wonogiri. Petugas menghentikan dan memeriksa semua kendaraan berplat luar Wonogiri.

Petugas juga memeriksa suhu badan sopir dan penumpangnya memakai thermogun. Sekaligus mendapat  pemahaman tentang larangan mudik liburan Idul Fitri.

Cegah Covid

Petugas juga memberikan pemahaman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan pencegahan Covid-19, sebagaimana diserukan pemerintah.

blank
Tim gabungan yang melakukan cegatan kendaraan di Pos Nambangan, melakukan pemeriksaan kesehatan kepada sopir dan penumpang.

”Kita hendaknya memahami, Covid itu masih ada,” tegas Kabag Ops Kompol Budiyono. Karena itu petugas menyeru kepada masyarakat  melakukan 5 M dan mentatati protokol kesehatan (Prokes).

Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menambahkan, Tim yang melakukan pemeriksaan berjumlah 40 personel.

Tim melibatkan Kapolsek Selogiri bersama jajarannya, KBO Satlantas, Kanit Dikyasa, tenaga kesehatan Puskesmas, dan personel TNI Koramil Selogiri.

Luar Daerah
Juga menyertakan Paurkes Polres bersama staff, anggota Sat Lantas, Sat Sabhara dan Sat Reskrim serta peleton gabungan.

blank
Personel Polwan Wonogiri yang terlibat dalam Tim Gabungan, membagikan masker gratis kepada pengguna jalan di Pos Nambangan.

Tim memeriksa 25 kendaraan berplat nomor luar daerah, dan melakukan pemeriksaan suhu badan kepada 51 orang.

Juga membagi-bagikan masker gratis dan mengimbau untuk mematuhi Prokes pencegahan Covid-19, serta tidak mudik lebaran.

Kepada warga yang pulang kampung, dianjurkan melapor ke Satgas Gugus Covid di tingkat desa/kelurahan, agar mendapatkan penanganan.

Tim Gabungan tidak melakukan tindakan putar balik pemudik. Sekitar 80 persen mobil berplat luar kota, ternyata milik warga Wonogiri dan Sukoharjo.

Bambang Pur