SLAWI (SUARABARU.ID) – Pasangan suami dan istri Rakyan (58) dan Rosita (56) orang tua dari salah satu awak KRI Nanggala 402 yakni Mayor Laut (P) Eko Firmanto (36) manyampaikan pasrah dan ihklas setelah mendengar kabar  bahwa KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan 53 awak gugur.

Palaksa KRI Nanggal 402, Mayor Laut (P) Eko Firmanto.

“Saya sudah pasrah apapun yang terjadi terhadap Mas Eko, karena itu sudah kehendak Allah ya saya ikhlas,” tutur Rosita saat ditemui di kediamannya Desa Kaladawa RT 13 RW 03, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Minggu (26/4/2021) malam sebelum keberangkatannya ke kediaman Eko di Sidoarjo Jawa Timur.

Meski sudah pasrah, dengan mata berkaca-kaca, Rosita nampak masih terlihat lemas karena barusan siuman dari tak sadarkan diri.

“Nanti setelah subuh kita sekeluarga mau ke rumah Mas Eko di Sidoarjo Surabaya,” kata Rosita.

Ibu Rosita, ibunda Mayor Laut (P) Eko Firmanto. (foto: nino moebi)

Sebagai orang ibu, Rosita mengaku tidak ada firasat apapun atas kejadian yang di alami oleh putra sulungnya. Sebelum berangkat naik kapal selam sempat menelpon.

“Ma, Mas Eko mau pamitan untuk berlayar lokal, lama tahu lamanya karena tugas tidak bisa ditentukan. Dia pesen Mama jaga kesehatan selalu sehat dan doakan Mas Eko biar selamat sampai tujuan,” tutur Rosita berkaca-kaca.

Rosita menjelaskan, Mas Eko menelpon Sabtu malam Minggu (17/4/2021), dan hari Senin (19/4/201) Eko berangkat berlayar. Dan hari Rabu (21/4/201) dikabarkan sudah hilang kontak.

Sementara sang suami Rakyan terlihat lebih tegar dan tabah saat menerima tamu dari perwakilan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tegal memberikan ungkapan belasungkawa dan memberikan semangat kepada kedua orang tua dan keluarga Mayor Eko.

Sebelum ada pengumuman dari Panglima bahwa KRI Nanggal 402 tenggelam bersama 53 awak gugur, Rakyan mengaku masih punya harapan putranya Eko Firmanto selamat. Namun setelah ada pengumuman  Rakyan mengaku pasrah dan ihklas.

“Ya kemarin masih punya harapan,” tutur Rakyan singkat.

“Saya bersama anggota mendapat tugas dari Komandan Lanal Tegal untuk memberikan suport moril sesama keluarga TNI AL kepada keluarga Mayor Laut Eko Firmanto. Dan secara pribadi saya sesama anggota kapal selam memberikan ungkapan belasungkawa,” kata Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Tegal, Mayor Laut (P) Kadrawi di kediaman Rakyan.

Kadrawi mengatakan, karena berita tentang KRI Nanggala 402 dikabarkan tenggelam maka mewakili Dan Lanal Tegal, Mayor Laut (P) Kadrawi beserta keluarga dan beberapa anggota memberikan ungkapan belasungkawa dan suport kepada orang tua Mayor Laut Eko. Meskipun secara resmi dari pimpinan Angkatan Laut belum menyampaikan namun, masyarakat luas sudah tahu bahwa KRI Nanggala telah dinyatakan tenggelam bersama 53 awak gugur.

“Inilah tantangan tugas kita, konsekwensi dari kedinasan kita selaku prajurit TNI. Mau tidak mau sebagai hamba Allah harus menerima apa yang dikehendaki oleh Allah. Moto orang kapal selam adalah tanah sampai akhir,” ungkap Kadrawi mendampingi Rakyan.

Palaska KRI Nanggal 402, Mayor Laut (P) Eko Firmanto, lahir di Tegal 28 Februari 1985.
Mengenyam pendidikan SDN Kaladawa 1 Talang, Kabupaten Tegal, lulus 1995.
Menamatkan SMPN 14 Kota Tegal, lulus pada 2001.
Lalu masuk SMAN 1 Kota Tegal, lulus pada 2004.
Masuk Akademi Angkatan Laut (AAL) Lulus Tahun 2008 langsung ditempatkan di Kapal  selam TNI AL Surabaya.

Mayor Laut (P) Eko Firmanto merupakan putra pertama dari empat bersaudara dari pasangan Rakyan dan Rosita.
Putri ke dua , Dwi Febriani (32) tinggal di Tegal.
Putra ke tiga, Muhammad Sam Romadon (23) CPM dinas di Sub Den POM Pontianak.
Putra keempat, Natjua Arbaayun Fatimah (13).

Mayor Laut (P) Eko Firmanto beristri seorang dokter gigi tinggal di Sidoarjo, drg Ekhan Retno primadani dikarunia dua anak yang masih duduk di kelas 1 SD dan di TK, Muhammad Alvaro Firmanto (6)
dan Zivana Maharani Firda(5).
Nino Moebi