TEGAL (SUARABARU.ID) – Keberadaan ratusan orang berbaju loreng orange dari Anggota Pemuda Pancasila yang memenuhi simpang empat Alun-alun Kota Tegal mengagetkan para pengguna jalan, Jumat (23/4//2021) sore.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Tegal Timur (Galtim) Kota Tegal didampingi Komando Inti (Koti) Mahatidana PP membagi dua ribuan lebih berbagai macam takjil untuk warga masyarakat.
“Saya kaget sempat mau puter balik saat melihat ratusan orang pakai baju loreng mencegat pengguna jalan diperempatan Alun-alun Kota Tegal. Karena tanggung tidak keburu untuk putar balik saya nekad lurus eh…ternyata saya malah diberi takjil,” kata Wawan warga Randugunting yang kebetulan melintas menggunakan sepeda motor.
Wawan mengatakan, dari rumah bermaksud memang mau beli takjil untuk berbuka puasa. Tapi diperjalanan malah diberi takjil sama anggota PP.
Ribuan takjil buah, kolak, salad, kurma, puding yang sudah dikemas dengan rapi dibagikan secara gratis kepada warga masyarakat yang melintas di perempatan Alun-alun Kota Tegal.
Ketua PAC PP Tegal Timur, Kota Tegal, Asif Saefudin disela kegiatan mengatakan, kami segenap pengurus, para kader dengan didampingi Anggota Koti Mahatidana berada simpang empat Alun-alun membagikan takjil gratis untuk warga masyarakat.
Asif mengungkapkan, dari kegiatan pembagian takjil kita mengajak untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan dan kita belajar menghormati sesama insan sebagai makhluk Allah SWT bukan hanya orang yang berpuasa saja kita menghormati karena kita tidak menunggu untuk dihormati seseorang.
“Jangan menunggu kita diberi seseorang tapi belajarlah untuk dapat memberi apapun pada seseorang,” terang Asif.
Asif mengaku ide bagi takjil berawal dari beberapa pengurus tiga hari sebelumnya. Malam itu secara spontan dan antusias sudah 400 takjil hingga larut malam tercatat mencapai 917 paket takjil yang sudah bersedia dan komitmen, hingga hari mencapai 2.000 lebih paket takjil.
Lebih lanjut Asif mengatajan, jiwa korsa dan kebersamaa teman-teman PP sangat luar biasa. Dalam kesempatan maupun kesempatan mau berbagi sesama.
Tanpa jiwa korsa kita bukan siapa-siapa.
“Dengan saling berbagi, saya ingin merubah paradigma Pemuda Pancasila yang identik dengan kekerasan dan premanisme,” ungkap Asif.
Wakil Komandan Komando Inti Mahatidana PP Kota Tegal, Yustiana A Rahaman menambahkan, sebanyak 50 anggota Koti ikut mengawal rekan-rekan PP Tegal Timur dalam kegiatan membagi takjil.
“Hanya sekedar takjil dan kegiatan tersebut diharapkan bermanfaat bagi kita semua,” pungkas Yustiana.
Nino Moebi