MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz membuka selebar-lebarnya kepada masyarakat untuk menyampaikan saran, kritik atau aduan kepadanya secara langsung. Selain bisa datang ke kantor atau rumah dinasnya, dia juga menerima aduan melalui saluran ‘Hallo Dok’.
Saluran ini menggunakan nomor telepon 0812-1115-0505, yang bisa diakses melalui pesan WhatsApp, dan media sosial Instagram @dokter_aziz_.
‘’Silakan manfaatkan ‘Hallo Dok’, ada permasalahan apa atau punya saran dan kritik apa yang membangun, sampaikan saja ke kanal itu,’’ katanya Senin (19/4).
Dokter spesialis penyakit dalam itu menerangkan, ‘Halo Dok’ merupakan salah satu caranya untuk lebih dekat dengan masyarakat. Dari saluran ini diharapkan tidak ada sekat antara dirinya sebagai kepala daerah dengan masyarakat.
Komunikasi yang baik antarkeduanya menjadi faktor penting, agar roda pemerintahan berjalan semestinya dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Dia meminta masyarakat tidak sungkan dengannya, sehingga keinginannya ‘’nyawiji’’ dengan rakyat dapat terwujud. Azis juga tidak akan membeda-bedakan golongan masyarakat, dan berkomitmen untuk bersama-sama membangun Kota Magelang, sehingga dapat terwujud visi ‘Kota Magelang Maju, Sehat dan Bahagia’.
‘’Saya bekerja tidak bisa sendirian, ada pak wakil, pak Sekda, OPD, Forpimda, termasuk masyarakat. Kita harus bersama-sama membangun kota ini, sehingga kesejahteraan dapat terwujud,’’ ungkapnya.
Salah satu warga Badaan, Kelurahan Potrobangsan, Solichin (71) mengaku terbantu dengan kanal ‘Hallo Dok’ yang digagas Wali Kota Magelang tersebut.
Dirinya bisa berkomunikasi langsung dengan orang nomor satu di Kota Magelang itu untuk meminta bantuan, ketika ia dan istrinya dirawat di RSUD Tidar karena terpapar Covid-19.
‘’Bersyukur dan bangga Magelang memiliki Wali Kota yang sangat perhatian dan responsif terhadap warganya,’’ ujarnya.
Solichin bercerita, ketika di rumah sakit dia tidak bisa satu ruangan dengan istrinya. Anak bungsunya lantas menghubungi dokter Aziz meminta bantuan agar dirinya dan istri bisa satu ruangan untuk memudahkan perawatan.
Tidak berselang lama, dokter Aziz langsung meresponsnya hingga akhirnya dia bisa dirawat bersebelahan dengan istri.
‘’Bahkan Pak Wali Kota, karena beliau seorang dokter penyakit dalam, sangat memahami kondisi saya dan ibu,’’ terangnya.
Penulis : prokompim/pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono