blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Kapolres AKBP Piter Yanottama dan Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keamanan Candi 2021 di Mapolres 2021.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen menggelar Apel Gelar Pasukan dimulainya Operasi Keselamatan Candi 2021 di wilayah hukum Polres Kebumen Senin (12/4).

Apel di halaman Mapolres Kebumen Jalan Tentara Pelajar tersebut dipimpin oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Kapolres Kebumen AKBP Piter Yonattama dan Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang.

Di sela kegiatan  Bupati Arif Sugiyanto mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi anjuran Pemerintah dan pihak terkait seperti MUI, NU dan Muhammadiyah selama bulana suci Ramadan agar proses pelaksanaan ibadah Puasa berjalan lancar. Terlebih pandemi Covid -19 saat ini belum usai. Untuk itu masyarakat diminta jangan sampai euphoria apa lagi menyepelekannya.

‘’Melalui kegiatan ini kami imbau masyarakat selama Ramadan ibadah Shalat Tarawih diizinkan, dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan. Tapi untuk mudik tetap dilarang, ini sesuai anjuran Pemerintah Pusat,’’ucap Bupati di sela sela kegiatan Apel.

blank
Bupati Arif Sugiyanto menjadi Pembina Upacara pada Apel Gekar Pasukan Operasi Keamanan Candi 2021.(Foto;SB/Ist)

Meski sempat diguyur hujan, apel tetap berlangsung lancar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.  Apel diikuti personel TNI, Polri dan Satpol PP Kebumen.

Bupati Kebumen membacakan Sambutan tertulis Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang menyampaikan kegiatan dilaksanakan dengan tema “Kita Wujudkan Kamseltibcarlantas yang Mantap dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 dengan Meningkatkan Disiplin Protokol Kesehatan serta Tidak Melaksanakan Mudik Lebaran tahun 2021”.

Menurut Kapolda Jateng, Operasi bertujuan mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik pada Lebaran. Sekaligus untuk meningkatkan kepatuhan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, serta tertib berlalu-lintas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Tidak Ada Penindakan

Sesuai perintah dari Mabes Polri, Operasi di tengah situasi pandemi Covid-19 ditiadakan penindakan sehingga untuk data jumlah pelanggaran lalu lintas berupa tilang dan teguran pada Tahun 2019 dan 2020 nihil.

Operasi ini akan berlangsung selama Bulan Ramadan yaitu pada 12 April sampai 25 April 2021, dengan menyasar kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat yang menggunakan Transportasi publik.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menjelaskan, Operasi ini merupakan bagian dari sosialisasi yang dilakukan secara humanis dan persuasif. Kepada seluruh masyarakat diminta agar dapat mematuhinya. Terutama dalam penerapan protokol kesehatan saat melaksanakan ibadah Shalat Tarawih nanti.

Kapolres juga mengatakan bahwa sesuai intruksi Pusat, masyarakat dilarang melakukan mudik saat lebaran nanti. Jika ada yang memaksa melakukan mudik, maka ada sanksi tegas dari petugas.

‘’Polres Kebumen akan mendirikan posko di sejumlah titik untuk memantau kendaraan yang masuk di wilayah Kebumen. Jadi ketika ada kendaraan dari luar kita lakukan pengecekan dan pendataan,’’ungkapnya.

Menurut Kapolres, Operasi ini akan menyasar kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat yang menggunakan transportasi publik. Kepolisian akan memadukan operasi keselamatan dalam berlalu lintas dengan kampanye kepatuhan protokol kesehatan.

AKBP Piter Yanottama menegaskan, kampanye ini akan berbentuk aksi membagikan masker dan hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan Covid-19. Jadi hanya berupa kampanye edukasi serta sosialisasi dan tidak ada penindakan sama sekali dari pihak kepolisian.

“Selain itu, dalam pelaksanaan operasi keselamatan agar setiap personel selalu menjaga kesehatan dan keselamatan serta tetap mematuhi protokol kesehatan,”imbuhnya.

Komper Wardopo