WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (HUT PWI) ke-75 di Wonosobo dilakukan dengan penanaman bibit pohon dan penyebaran benih ikan di Telaga Bedakah Desa Tlogomulyo Kertek, Wonosobo, Kamis (8/4).
Penanaman bibit pohon dan penebaran benih iklan nila secara simbolis dilakukan Bupati Afif Nurhidayat, Wakil Bupati M Albar, Kapolres AKBP Ganang Nugroho Widhi SIK MT, Dandim 0707 Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat. Ketua DPRD Eko Prasetyo HW, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri dan Sekretaris PWI Provinsi Jawa Tengah Setiawan Hendra Kelana.
Dalam kegiatan yang disuport Pemkab Wonosobo, PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng, PT Tirta Investama, Perhutani, Polres Wonosobo dan Forum BUMD seperti PT Perkebunan Tambi, PDAM Tirta Aji, Bank Wonosobo, Bank Jateng dan BPR BKK itu, ditanam 2000 bibit pohon tananam keras dan ditebar 2000 benih ikan nila.
Bupati Afif Nurhidayat mengucapkan selamat memperingati HPN dan HUT PWI ke-75 tahun 2021. Pihaknya juga mengapresiasi PWI dan Komunitas Jurnalis Wonosobo (KJW) yang telah mengisi acara peringatan HPN ini dengan penanaman bibit pohon dan penebaran benih ikan.
“Semoga pers Indonesia dapat senantiasa berkarya dengan independen, netral, akurat, jujur, serta mengedepankan profesionalitas sejalan dengan tugas dan fungsinya. Sehingga pers selain harus kritis tapi sekaligus mampu memberi kontribusi bagi kemajuan daerah,” ujar dia.
Menurut Afif, saat ini pemerintah sedang berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Diperlukan peran dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan tujuan mulia ini.
“Pers sebagai salah satu penyampai informasi bagi masyarakat berperan penting dalam menyebarkan informasi optimisme dan gagasan-gagasan kreatif. Karena itu, pemerintah juga musti bersinergi dengan media untuk mendorong keberhasilan pembangun daerah,” ujarnya.
Beri Solusi
Informasi gagasan kreatif ini diharapkan akan memunculkan inovasi dan terobosan baru di bidang ekonomi. Sehingga pemulihan ekonomi masyarakat sedikit demi sedikit dapat tercapai. Warga kembali bangkit menyongsong masa depan yang lebih cerah.
“Insan pers di Wonosobo, utamanya yang tergabung dalam PWI dan KJW, saya harap juga dapat turut andil dalam rangka memulihkan perekonomian. Karena sejak pandemi global Covid-19 melanda kondisi ekonomi masyarakat sempat terpuruk,” pinta dia.
Insan pers, sambungnya, dapat senantiasa berjalan beriringan dengan pemerintah, utamanya dengan tujuan pemulihan ekonomi.
Saling bahu-membahu memulihkan perekonomian masyarakat. Karena program dan upaya pemerintah tidak dapat optimal tanpa kerja sama dari berbagai pihak.
Sementara itu, Sekretaris PWI Provinsi Jawa Tengah Setiawan Hendra Kelana menyatakan pers sebagai pilar demokrasi harus memposisikan tetap kritis. Tapi pers juga tidak bisa lepas menjadi mitra pemerintah, steakholder dan masyarakat untuk ikut berkontribusi membangun daerah setempat.
“Kemitraan antara pers dan pemerintah, yakni mempublik relationkan atau mem-(PR)-kan potensi yang ada, seperti sektor pariwisata, UMKM dan lainnya. Posisi tersebut menjadi sesuatu yang wajib dilakukan oleh teman-teman media,” ujar dia.
Karena pers punya tanggungjawab untuk ikut membangun daerah, maka sambungnya, pers harus mampu membangun sinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama berkontribusi bagi kemajuan daerahnya.
“Kegiatan tanam bibit pohon dan menebar benih ikan tidak boleh sekadar berhenti menjadi acara ceremonial. Tapi bagaimana dapat menjadi media mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem yang ada di sekitarnya,” tambah dia.
Menurut Iwan-demikian dia kerap disapa-kegiatan HPN dan HUT PWI ini menjadi bukti bahwa media bisa menyatu dengan semua steakholder dan dapat menjadi bagian dari elemen masyarakat yang mampu menghadirkan solusi atas persoalan yang muncul di mana pun.
Muharno Zarka