WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Rumah sakit di Wonosobo mulai menggunakan GeNose C19 untuk mendeteksi Covid-19. Salah satu rumah sakit yang telah menggunakannya adalah Rumah Sakit Islam (RSI) Wonosobo.
“Penggunaan GeNose ini merupakan sebuah terobosan yang patut diapresiasi. Dengan adanya layanan ini tentu bisa mempercepat proses deteksi dini penyakit Covid-19,” ujar Bupati Afif Nurhidayat saat meresmikan GeNose C19 di Aula RSI.
Bupati Afif Nurhidayat mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 perlu kerjasama berbagai pihak. Dengan begitu, maka upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus Corono bisa ditekan sedini mungkin.
Termasuk pelayanan kesehatan yang ada di Wonosobo. Dengan adanya GeNose di Wonosobo diharapkan bisa memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat di daerah pegunungan ini dan sekitarnya.
Kepala Bidang Pelayanan RSI Wonosobo, Ernawati mengatakan, penggunaan GeNose cukup membantu dalam screening Covid-19 bagi pasien. Karena cara penggunaannya relatif mudah dan lebih praktis.
“Selain tidak memberi rasa sakit, masyarakat bisa langsung mengetahui hasil pemeriksaan hanya dalam waktu sekitar dua hingga tiga menit,” ujarnya.
Akurasi yang dihasilkan GeNose menurutnya juga cukup tinggi. Dari hasil uji klinis yang telah dilakukan, akurasi GeNose berada di angka 90 persen lebih.
“Fungsi GeNose untuk screening sama seperti rapid antigen. Namun kelebihan GeNose ini hasilnya bisa keluar lebih cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit karena dari hembusan nafas,” jelasnya saat ditemui usai peresmian penggunaan GeNose.
Ernawati menjelaskan, keunggulan lain dari GeNose adalah harganya yang lebih terjangkau dibanding alat screening lain seperti rapid test.
“Jika menggunakan rapid test harganya hingga ratusan ribu, masyarakat bisa menggunakan GeNose untuk deteksi dini Covid-19 dengan biaya hanya Rp 35 ribu,” tegasnya.
Dia berharap, pemeriksaan GeNose bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Penularan Covid-19 yang masih terjadi di Wonosobo, lanjutnya, bisa dikontrol dengan adanya pemeriksaan GeNose.
“Ini produk buatan dalam negeri. Dengan harganya yang terjangkau, saya harap nantinya proses screening Covid-19 bisa lebih baik, sehingga angka penularan bisa menurun,” pungkasnya.
Muharno Zarka