SEMARANG – Unissula kembali mengirimkan 59 mahasiswa untuk belajar ke luar negeri melalui program virtual mobility yang dilaksanakan secara daring. Para mahasiswa tersebut akan belajar selama lima bulan di Faculty of Applied Sciences and Technology, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Mereka yang akan dikirim terdiri atas 49 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan 10 mahasiswa Fakultas Teknologi Industri.
Mereka dilepas 31 Maret 2021 secara virtual. Acara tersebut dihadiri Rektor, Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kerja Sama, Dekan Fakultas Ekonomi, Dekan Fakultas Teknologi Industri, segenap ketua program studi, segenap tim UPT. Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) dan seluruh mahasiswa peserta virtual mobility.
Kepala Divisi Luar Negeri Unissula, Rio Pribadi dalam sambutannya melaporkan daftar mahasiswa peserta program tersebut serta proyeksi kerja sama khususnya bidang student exchange dengan UTHM di masa mendatang. Atras Fariz salah satu mahasiswa peserta mobility programme menyampaikan bahwa keberhasilan para mahasiswa untuk lolos dalam program ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Rasa terima kasih ia sampaikan kepada pimpinan universitas, fakultas, program studi, dan tim UPT KUI yang telah mendampingi. Ia memohon do’a agar program tersebut berjalan lancar serta membawa banyak manfaat.
Dekan Fakultas Teknologi dan Dekan Fakultas Ekonomi dalam sambutannya berpesan agar para mahasiswa dapat mensyukuri kesempatan yang telah mereka dapatkan. Mereka juga berharap agar para mahasiswa dapat meluruskan niat semata untuk mencari ridha Allah lewat menuntut ilmu. Selain itu, setelah selesai program nanti diharapkan agar mahasiswa bisa membagi pengalamannya kepada rekan-rekan mahasiswa yang lain agar termotivasi untuk mengikuti program pada batch selanjutnya.
Rektor Unissula Drs Bedjo Santoso MT PhD mengaku sangat gembira karena walaupun di tengah pandemi, usahaa untuk melakukan internasionalisasi tidak pernah terhenti. “Unissula sebagai World Class Islamic University terus mendorong agar kesempatan mengikuti program exchange semakin terbuka luas dan masif. Dengan hal tersebut diharapkan lulusan Unissula menjadi terbiasa dengan atmosfer internasional dan mempunyai daya saing serta kemampuan kolaborasi secara global”, ungkapnya.