blank
Ganjar saat memerintahkan dalang OVJ, Parto, untuk melakukan push up akibat tidak bisa menjawab pertanyaannya. Foto: dok/ist

”Betul, Kelir. Itu ada Mas Wali Kota Solo, coba tanya. Betul kan pak. Itu lho dijawab betul. Ayo push up,” ucap Ganjar.

Parto pun mengikuti perintah itu. Juga saat dia ditanya Ganjar, apakah sudah divaksin dan menjawab belum, dia juga dihukum makan belimbing wuluh oleh Ganjar.

”Iki dipangan (ini dimakan), soale durung divaksin. Vaksin kui jimat covid-19,” sahut Ganjar, dan Parto pun langsung kebingungan. ”Baru kali ini dalang dikerjai sama wayang,” ucapnya lirih.

BACA JUGA: Bus AKAP Tabrak Motor di Tegowanu, Dua Orang Meninggal

Dalam cerita itu, OVJ mengambil tema Desa Gareng yang diserang pagebluk covid-19. Gareng yang kebingungan meminta Semar memberikan jimat. Semar yang tak lain Menkominfo, memberikan jimat kepada Semar berupa vaksin.

Sementara Ganjar yang juga dimintai masukan oleh Gareng menyampaikan, selain vaksin jurus ampuh melawan pagebluk adalah gotong royong. Untuk itu, dia memberi jimat pada Gareng berupa Jogo Tonggo.

”Jogo tonggo itu menjaga tetangga. Jadi kalau ada yang sakit, diantar ke rumah sakit, kalau ada yang tidak bisa makan, dikasih tetangganya. Ada semangat gotong royong yang dibangun. Kalau itu dijalankan, pasti kita mampu menghadapi pandemi,” ungkap Ganjar.

Ditemui usai acara, Ganjar menyatakan senang bisa terlibat dalam acara itu. Sambil guyon-guyon bisa menjelaskan apa yang jadi cerita dan isi pesannya.

”Konteksnya bagus, tentang protokol kesehatan, vaksin dan kepedulian kita pada sesama. Termasuk bagaimana menggunakan media dengan baik. Kontennya yang sekarang penting dibicarakan bersama, agar kita tidak ribut dengan berita negatif,” tukas dia.

Riyan-Sol