blank
Masyarakat terlihat mendekati korban usai laka tersebut terjadi. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bus Antarkota Antarprovinsi bertabrakan dengan sepeda motor di Jalan Purwodadi-Semarang, tepatnya di depan PT Holly Karya Sakti, Tegowanu, Grobogan, Kamis (1/4/2021). Pengendara sepeda motor dan pembonceng meninggal akibat kecelakaan ini.

Menurut keterangan, bus nopol B 7211 UGA yang dikemudikan Agus Santoso (48), warga Tunjungan, Blora bertabrakan dengan dengan sepeda motor bernopol H 4253 EY yang dikendarai Dwi Kusriyanto (27) warga Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

Kecelakaan bermula saat bus tersebut melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Sesampainya di dekat lokasi, bus tersebut hendak mendahului  kendaraan yang ada di depannya.

“Hasil pemeriksaan dengan pengemudi dan para saksi yang ada di TKP, bus tersebut mendahului kendaraan yang berada di depannya, tetapi terlalu ke kanan. Tiba-tiba muncul motor yang H 4253 EY yang melaju dari arah barat ke timur. Jarak yang berdekatan antarkedua kendaraan ini mengakibatkan kecekakaan tidak dapat terhindarkan,” jelas Kanit Laka Lantas, Iptu Setyo Budi.

Dijelaskan Iptu Setyo, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan pengaturan jalan di area kecelakaan.

Dua korban yakni pengendara dan Wasilah (49), pemboncengnya langsung dilarikan ke RS Muhammadiyah Gubug. “Kedua korban dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilakukan perawatan di RS tersebut,” jelas Iptu Setyo Budi.

blank
Kanit Laka Lantas, Iptu Setyo Budi saat melakukan olah TKP di sekitar lokasi kecelakaan. Foto : hana eswe.

Berhati-hati

Terpisah, Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Sri Martini membenarkan adanya insiden kecelakaan antara bus dan sepeda motor tersebut. Adanya kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada pengemudi agar memiliki rasa saling menghormati saat mengemudikan kendaraannya di jalan raya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap mentaati peraturan lalu lintas dan saling menghormati antarpengguna jalan lainya. Walaupun masih dalam masa pandemik covid 19 ini, terjadinya kecelakaan karena ada pelanggaran. Utamakan keselamatan. Stop pelanggaran, stop kecelakaan. Keselamatan untuk kemanusiaan,” imbau AKP Martini, sapaan akrabnya.

Hana Eswe