blank
Petugas melakukan fogging, tadi. Eko Priyono

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Guna mencegah terjadinya penyebaran demam berdarah yang lebih luas, Babinsa Desa Kembanglimus, Koramil 19/Borobudur Sertu Pramujo melaksanakan pendampingan kegiatan fogging yang dilaksanakan oleh Puskesmas Borobudur dan Dinkes Kababupaten Magelang.

Itu dilakukan di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Kamis (01/04)

Langkah itu diambil karena ada salah satu warga yang terkena demam berdarah (DB). Untuk mengantisipasi supaya tidak meluas, maka dilakukan foging.

Sebelumnya dilakukan musyawarah desa dan penyuluhan dari Puskesmas Borobudur kepada masyarakat. Agar terhindar dari nyamuk aedes aegypti maka dilakukan foging.

Selain itu masarakat juga diberi penyuluhan dari dinas kesehatan tentang mencegah penularan penyakit demam berdarah dengan cara 3M. Yakni Menguras, dengan membersihkan wadah yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, dan lain-lain.

Lalu Menutup, yakni dilakukan dengan menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, toren air, dan lain sejenisnya.
Juga Mengubur barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah.

Selaku babinsa, Pramujo berpesan pada masyarakat Dusun Gombong untuk berhati-hati. Demam berdarah merupakan penyakit yang cukup berbahaya dan sangat mudah dalam penularannya karena disebarkan oleh nyamuk. Oleh sebab itu harus selalu menjaga di sekitar, jangan sampai menjadi sarang nyamuk tersebut.

“Dengan selalu menerapkan 3M dan menjaga lingkungan kita selalu bersih,” pungkas Pramujo.

Kepala Desa Kembanglimus Suci Arimbi mengucapkan terima kasih kepada babinsa dan bidan desa serta puskesmas atas peran serta dan partisipasinya dalam membantu warganya. Dia berharap ke depan warga terbebas dari demam berdarah.

Eko Priyono