KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Bupati Magelang, Zaenal Arifin melantik dan mengambil sumpah tiga pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Magelang.
Pelantikan dilaksanakan dan disaksikan secara virtual dari Rumah Dinas Bupati Magelang, Kamis (1/4/2021).
Zaenal Arifin mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi dalam rangka penataan dan pemenuhan formasi jabatan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Itu guna mewujudkan optimalnya kinerja pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik.
Ketiga pejabat yang dilantik itu telah melewati proses dan tahapan seleksi terbuka dengan berbasis prinsip merit system sesuai dengan yang digariskan dalam Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 52/2020 tentang Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah.
“Dengan mekanisme tersebut, saya optimis proses pengangkatan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang secara yuridis telah memenuhi norma perundang-undangan yang berlaku dan terpilih pejabat yang memiliki kompetensi sesuai standar kompetensi jabatan yang telah ditetapkan,” kata, Zaenal.
Adapun tiga pejabat yang dilantik adalah Labbaika Nugroho jabatan lama Camat Muntilan kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Kemudian M Taufiq Hidayat jabatan lama sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah kini menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda).
Selain itu Edi Wasono jabatan lama sebagai Kepala Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah kini menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyampaikan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu merupakan bukti keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dalam merespon isu dan permasalahan aktual yang pada saat ini berkembang.
Di antaranya, masih tingginya ancaman bencana di Kabupaten Magelang seperti angin puting beliung, fluktuatifnya aktivitas Gunung Merapi, banjir dan tanah longsor, serta potensi bencana yang lain. Itu memerlukan mitigasi dan penanganan bencana yang sistematis, efektif, serta mampu meminimalkan dampak dan risiko bencana.
Selain itu Pandemi Covid-19 yang telah berdampak besar terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat perlu terus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Pemerintah daerah akan terus hadir agar warga masyarakat Kabupaten Magelang bisa tetap terberdayakan, produktif, sehat dan tetap sejahtera.
“Saya berharap agar para pejabat yang hari ini dilantik bisa menjadi teladan bagi jajaran di bawahnya dalam menunjukkan karya nyata dan kinerja terbaiknya di tengah pandemi. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan tunjukkan semangat kegotongroyongan dalam membangun dan menyejahterakan warga masyarakat Kabupaten Magelang,” pungkasnya.
Eko Priyono