Bupati Jepara saat menyerahkan santunan

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sebagai bentuk perhatian terhadap warganya,  Bupati Jepara Dian Kristiandi melakukan safari kemanusian ke sejumlah tempat, pada Selasa (30/3/20210).

Dintaranya mengunjungi rumah almarhum  M. Rikza Kamal  di Desa Jambu Kecamatan Mlonggo dan rumah Nabiul Abian di Desa Kaliaman Kecamatan Kembang. Keduanya merupakan korban meninggal dunia lantaran tenggelam di sungai.

Bupati Jepara Dian Kristiandi saat menyerahkan santunan korban tenggelam

Dalam kesempatan ini, Bupati didampingi oleh Asisten 1 Sekda Jepara Dwi Riyanto, Ketua PMI Jepara Sutedjo, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, Kepala BPBD Arwin Noor Isdiyanto, Kabag Kesra Agus Bambang Lelono, Kepala Dinkes Mudrikatun, dan Direktur RSUD Kartini dr. Susi Susilowati, Kabid Sosial Dinsospermades Fery Yuda.

Diketahui M. Rikza Kamal (20) warga warga Rt 23 Rw 5 Desa Jambu meninggal dunia karena tenggelam pada Senin (29/3/2021) di Sungai Persil desa setempat. Menurut penuturan Kasno, kerabatnya, Kamal bersama temannya Roy  memancing di Sungai Persil.

Karena cuaca cukup panas, maka mereka inisiatif berenang. Diduga karena tak paham kondisi sungai, korban tenggelam.

“Saat itu cuacanya panas, mereka ingin nggebyur badannya tapi ternyata tenggelam karena sungainya dalam. Sedangkan teman korban berhasil selamat,” katanya.

Sementara, Nabiul Abian (7) warga RT 1 RW 2 Desa Kaliaman, Kecamatan Kembang tenggelam pada Kamis, (25/2/2021) lalu. Diduga korban terpeleset ketika memancing ikan bersama teman-temannya di Kali Bedah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, nasib nahas yang menimpa putra sematang wayang dari Muhammad Badri itu terjadi bermula saat korban bersama dua temannya memancing ikan di Kali Bedah.

Saat itu, pancing korban tersangkut di sesuatu di dasar sungai. Lalu korban mencoba mengambil pancingnya tersebut. Saat berusaha mengambil pancing, korban terpeleset dan tenggelam di sungai.

“Saya turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi. Mudah-mudahan masing-masing keluarga selalu diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Dian Kristiandi.

Hadepe-ua