”Kalau sudah divaksin, maka kami bekerja lebih maksimal dan lebih merasa aman,” ucapnya.
Pegiat wisata lainnya, Dewi menyampaikan, selama covid-19 nyaris pariwisata di Solo tidak bergerak. Pendapatan bisa menurun hingga 70-80 persen.
”Dengan divaksin kami sangat bersyukur dan merasa lebih aman. Semoga setelah ini, wisata solo semakin bergeliat. Kami akan tetap semangat dan selalu sabar menanti,” imbuhnya.
BACA JUGA: Polres Tegal Kota Bekuk Pelaku Judi Online Togel
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, vaksinasi untuk pegiat wisata itu membuat mereka lebih siap. Setelah pariwisata sudah dibuka semuanya, maka mereka sudah sehat dan sudah divaksin.
”Tapi sambil menunggu itu, saya minta semuanya bersabar. Saya terima kasih tadi ngobrol-ngobrol, mereka mau bersabar. Meskipun momentum orang mudik biasanya mereka dapat orderan, hari ini mereka ikhlas bersabar,” tutur Ganjar.
Dengan cara itu, maka penanganan covid-19 bisa lebih cepat. Nantinya, kerumunan dan keramaian bisa dicegah, khususnya di sektor pariwisata.
”Memang masih panjang, vaksinasi kita saja masih rendah, kira-kira satu juta lebih sedikit dari target 24 juta. Kita bergantung pada pusat, karena problem kita ketersediaan vaksinnya. Kalau vaksinnya ada, kita siap ngebut,” tukasnya.
Riyan-Sol