blank
Kepala DPMPTSP  Kabupaten Blora, Drs. Purwanto, menyampaikan laporan kepada Bupati bahwa persiapan MPP sudah mencapai 60 persen. Foto: ist

‘Soft Launching’ Mal Pelayanan Publik

“Kami minta agar OPD bisa ikut menyukseskan percepatan program 99 hari kerja. Pemerintahan kami sudah satu bulan berjalan, apa saja yang sudah dilaksanakan dana apa saja hambatannya mari kita pecahkan bersama,” ujar Bupati.

Khusus tentang pendirian Mal Pelayanan Publik (MPP), Bupati Blora yang akrab disapa Mas Arief ini meminta agar MPP yang kini sedang dikebut bisa dilakukan soft launching sebelum Lebaran, karena rencananya untuk peresmiannya akan dilakukan Menteri PAN-RB pada awal Juni bersamaan dengan MPP Kendal dan Yogyakarta.

“Sebelum lebaran saya berharap bisa soft launching duluan agar bisa mulai melayani masyarakat sambil menunggu grand launching bersama Pak Menteri pada awal Juni. Tolong seluruh OPD terus diajak koordinasi untuk percepatan termasuk instansi vertikal seperti Polres, Pengadilan, BPN, BPJS, Samsat, Kemenag dan lainnya,” tandas  Bupati.

Adapun Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Blora, Drs Purwanto, MM, menyampaikan bahwa hingga saat ini persiapan MPP sudah mencapai 60 persen.

Pembongkaran sekat lama sudah selesai dilakukan, dan hari ini dibersihkan. Sehingga bisa segera dilanjut untuk memulai penataan interior MPP di Gedung Konco Tani. Kami lakukan kerja sistem shift sehingga harapannya bisa cepat selesai.

“Untuk jaringan dan system datanya juga terus dilakukan. Kami dari DPMPTSP sudah mulai ngantor disana sehingga bisa memonitor langsung. InshaAllah siap melakukan shoft launching sebelum lebaran,” terang Purwanto.

Sedangkan program kedua, Ngantor di Rumah Sakit, menurut Bupati akan terus dimonitoring dan akan dijadwalkan hingga ke tingkat Puskesmas. Begitu juga dengan SLRT, pihaknya meminta agar Dinsos P3A sebagai leading sektornya bisa mengajak OPD terkait duduk bersama menyusun target penyelesaiannya.

Adapun dalam rangka mewujudkan Blora Satu Data, Bupati meminta Dinkominfo segera melakukan sinkronisasi seluruh data OPD, karena ini nantinya akan menjadi embrio Command Center Kabupaten Blora.