blank

REMBANG (SUARABARU.ID) Semen Gresik semarakkan hari ulang tahunnya yang ke-7 dengan rangkaian lomba dan even daring bergengsi di tahun 2021.

Melalui Semen Gresik PHOTOHUNT 2021, SG menyasar para pencinta, penghobi, dan penikmat foto, baik amatir maupun profesional untuk berkompetisi dalam lomba fotografi dengan total hadiah belasan juta rupiah.

Dengan tema “Kokoh Tak Tertandingi”, Semen Gresik menantang para peserta untuk menerjemahkan tema tersebut dalam sebuah karya fotografi tunggal yang menarik.

Kepala Unit Komunikasi dan CSR PTSG, Dharma Sunyata, menyampaikan bahwa kegiatan lomba fotografi Semen Gresik PHOTOHUNT 2021 ini diharapkan mampu menjadi even yang menantang para fotografer dalam menciptakan pesan visual yang kuat dari tema yang menjadi semboyan Semen Gresik selama ini.

“Sebagai rangkaian even hari ulang tahun Semen Gresik ke-7, tema Kokoh Tak Tertandingi harus mampu diwujudkan dalam sebuah karya fotografi yang unik, menarik, indah, dan memiliki pesan yang powerful,” Kata Dharma Sunyata, Senin, (29/03).

Dharma melanjutkan bahwa para peserta lomba fotografi harus mampu memenuhi sayarat-syarat yang telah ditentukan oleh tim panitia. Salah satunya perihal kepemilikan karya, di mana tim panitia tidak mengizinkan peserta mengunggah karya orang lain. Persyaratan lainnya seperti kandungan fotografi yang tidak boleh berunsur SARA dan pornografi, serta belum pernah memenangkan lomba fotografi sebelumnya.

Tim panitia melibatkan juri eksternal yang merupakan pegiat fotografi profesional di Kabupaten Rembang sehingga lebih objektif dalam melakukan penjurian.

Dharma menekankan pentingnya kejujuran dan keprofesionalitasan dari para peserta dalam mengikuti ajang lomba ini.

Tim panitia akan melakukan double check perihal kesesuaian peserta dengan karya yang diikutsertakan melalui pengiriman file asli dari para peserta nantinya.

“Meskipun lomba ini dilakukan secara terbuka dan daring melalui akun sosial media Instagram, namun tim panitia akan tetap selektif serta disiplin berdasarkan peraturan dan persyaratan yang telah ditentukan,” pungkas Dharma.

Widiyartono R