blank
Ganjar didampingi H Mustain Ahmad SH MH (Kakanwil Kemenag Jateng), berkoordinasi jelang pelaksanaan PTM. Foto: dok/ist

SOLO (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Bupati/Wali Kota ikut membantu pengawasan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di daerahnya masing-masing. Tak hanya soal murid, kepala daerah juga diminta melakukan pengawasan kepada guru dan tenaga kependidikan.

Hal itu disampaikan Ganjar, kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat meninjau persiapan PTM. Dua sekolah dilihat Ganjar, yakni SMAN 1 Surakarta dan MAN 1 Surakarta.

”Ini lagi persiapan, jadi baru simulasi. Harapannya SOP ditegakkan. Saya titip agar bapak ibu guru yang memulai dulu, karena pengalaman kita di SMK Jateng itu, gurunya yang menulari murid. Maka kita harus hati-hati,” kata Ganjar.

BACA JUGA: Jelang PTM, Ganjar dan Gibran Masih Temukan Guru Tak Bermasker

Dari pantauannya itu, semua sekolah yang ditinjaunya sudah menyiapkan sarana prasarana dengan matang. SOP juga sudah disiapkan, mulai anak berangkat sekolah, saat belajar di sekolah sampai pulang sekolah.

”Tapi yang penting itu praktiknya. Maka saya katakan ini butuh latihan. Maka kalau latihan, agak galak sedikit nggak apa-apa. Saya titip ke Pak Wali Kota Solo, agar mengawasi. Wali Kota bisa masuk ke kiri kanan dan ke semua sekolah. Saya minta tegas saja, kalau nggak nanti tidak disiplin,” tegasnya.

Pemerintah lanjut dia, serius dalam uji coba PTM ini. Tujuannya agar orang tua tenang, guru nyaman dan siswa juga bisa belajar dengan aman.

blank
Ganjar bersama Gibran mendatangi MAN 1 Surakarta, mengecek kesiapan uji coba PTM Senin (5/4/2021). Foto: dok/ist