NETFLIX akhirnya merilis film dokumentasinya yang tayang tanggal 24 Maret ini. Film yang bertema dokumentasi, dan yang di sutradarai oleh Christ Smith ini menceritakan tetang kehancuran ekosistem laut yang akibat industri perikanan global serta perannya dalam memicu polusi plastik.
Ali menceritakan tentang ia telah terpesona dengan lautan dan kehidupan yang ada di dalamnya. Berangkat dari kecintaannya tersebut, Ali membuat dokumentasi tersebut yang menunjukan perilaku buruk manusia-manusia yang mencelakai spesies laut dan mengungkap korupsi global yang mengkhawatirkan.
Film ini berjasa membuka mata bagi industri perikanan global serta meningkatkan kesadaran secara besar-besaran tentang hubungan antara perubahan iklim dan peternakan.
Menurut tim “Seaspiracy”, film ini juga akan secara radikal mengubah cara kita berpikir dan bertindak dalam konservasi laut untuk selamanya.
Sudah saatnya kita memfokuskan, memperhatikan dan perhatian ekologi serta etika pada laut dan penghuninya. Ini adalah era yang baru bagaimana kita memperlakukan
Produser eksekutif Kip Andersen menggambarkan topik film tersebut sebagai bagian terpenting yang hilang dalam teka-teki lingkungan. Ia menekankan bahwa siapa pun yang peduli dengan lautan dan masa depannya harus menonton film dokumenter ini.
“Seaspiracy” juga akan menampilkan aktivis kelautan lama Gary Stokes, pendiri LSM OceansAsia Gary Stokes yang berbasis di Hong Kong. Stokes berprofesi sebagai fotografer profesional dan instruktur selam yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sea Shepherd Asia. Tugasnya selama bekerja di sana adalah menjadi penyelidik yang terampil dan bekerja untuk mengekspos industri sirip hiu. Jika “Seaspiracy” memiliki dampak yang sama besarnya dengan “Cowspiracy”, itu akan mengubah hati dan pola pikir umat manusia terhadap lautan kita.
Tertarik menonton dokumenter ini? Saksikan “Seaspiracy” di Netflix besok 24 Maret 2021 mendatang. habitat terpenting di bumi.
Widya R Nainggolan-wied