blank
Kepala PUI Javanologi UNS Prof Sahid Teguh Widodo, sedang menjelaskan terkait peluncuran Program UNS Jawa Metrik 2021. (Bagus Adji)

SURAKARTA(SUARABARU.ID) Sebanyak delapan lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dan dua lainnya dari mancanegara, masuk kedalam peringkat Top 10 Nominee UNS Jawametrik 2021.

Program yang diluncurkan Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, diharapkan menjadi pelopor system pemeringkatan budaya Jawa untuk lembaga internasional diseluruh dunia.

“Lembaga pendidikan tinggi yang masuk 10 besar nominasi UNS Jawametrik berdasar update 20 Maret 2021, yakni UNS, ISI Surakarta,Universitas Gajahmada, Universitas Indonesia, Leiden University, Universitas Negeri Yogyakarta, Australian National University, Universitas Negeri Semarang, ISI Yogyakarta dan Universitas Negeri Surabaya”, kata  Kepala PUI Javanologi UNS Prof Sahid Teguh Widodo,  Selasa (23/3).

blank
Gerbang Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (Bagus Adji)

Selain sebagai model pemeringkatan, lanjut Prof Sahid Teguh Widodo, UNS Jawametrik 2021adalah  program berbasis IT yang dirancang dengan cermat dan memadai untuk memberikan informasi akurat intitusi/ lembaga pengembang dan penangkar  bdaya Jawa di dalam dan luar negeri.

Basis data dan infomasi dari UNS Jawametrik akan menginformasikan tentang pusat kegiatan dan  riset acara budaya, sumberdaya, kepakaran, serta artefak budaya Jawa diseluruh dunia. Sehingga memungkinkan lembaga–lembaga tersebut untuk terhubung dan berkolaborasi secara global.

UNS Jawametrik menetapkan 11 kriteria dan indicator diantaranya institusi kajian Jawa, Literatur dan koleksi pustaka dan kajian Jawa.

Sekitar 104 institusi dari seluruh dunia merupakan calon peserta yang berpotensi dalam UNS Jawametrik hingga awal tahun 2021. Rinciannya yakni sebanyak 38 institusi dari enua Amerika, Benua Asia 47 institusi, Benua Eropa 13 institusi serta lima institusi dari Benua Australia dan Oceania, terangnya seraya menambahkan hasil pemeringkatan UNS Jawa Metrik 2021 akan diumumkan pada 20 Mei 202

Bagus Adji