GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kerja keras anggota personel Polsek Kradenan membuahkan hasil. Belasan anak punk berhasil diamankan petugas lantaran ketahuan nongkrong sambil mengonsumsi minuman keras.
Mirisnya, dua dari 16 anak punk yang diamankan adalah perempuan. Hal itu dikatakan Kapolsek Kradenan, AKP Lamsir.
“Kemarin kami melakukan operasi yustisi malam di wilayah Kecamatan Kradenan, untuk mengecek ada tidaknya kerumunan di luar jam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Kemudian, kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada sekumpulan anak punk yang sedang minum-minuman keras di emperan toko,” ujar AKP Lamsir, Sabtu (20/3/2021).
Mendapat laporan tersebut, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Karangrayung ini langsung menuju ke lokasi yang dimaksud. Benar saja, pihaknya menemukan 16 anak punk dari usia 15-22 tahun.
“Ada 16 orang yang terjaring dalam operasi yustisi ini. Rata-rata mereka berusia dari 15 sampai 22 tahun. Dua diantaranya perempuan berusia 14 tahun. Saat kami datangi, mereka tengah mengonsumsi minuman keras,” jelas AKP Lamsir.
Belasan anak punk ini tidak hanya berasal dari Kradenan saja. Dari 16 anak, empat diantaranya berasal dari Kecamatan Ngaringan. Sementara, satu perempuan yang ikut terjaring dalam operasi ini berasal dari Wirosari.
“Setelah dilakukan interograsi, mereka langsung kita bawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan. Kita juga memanggil orang tua masing-masing. Dua anak perempuan tadi juga diambil orang tuanya,” tambahnya.
Dalam pembinaan itu, AKP Lamsir memberikan imbauan kepada para anak punk tersebut. Termasuk tentang keberadaan mereka yang justru meresahkan masyarakat karena berkerumun di masa pandemi dan juga mengonsumsi minuman keras.
“Saya imbau kepada kalian agar mematuhi kebijakan pemerintah terkait PPKM ini. Juga patuhi 5M, dimana satu diantaranya adalah menghindari kerumunan. Hal ini penting untuk memutus penyebaran Covid-19 dan ingat masa pandemi ini belum usai. Lakukan hal-hal yang positif yang dapat membanggakan orang tua kalian. Jangan lakukan perbuatan seperti ini lagi, kasihan orang tua kalian,” pesan AKP Lamsir.
Di sisi lain, AKP Lamsir meminta kepada orang tua agar terus mengawasi anak-anaknya, terutama dalam pergaulan dengan teman-temannya. Dengan harapan, anak-anak sebagai generasi bangsa tidak jatuh ke dalam kegiatan negatif.
“Kami minta kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya yang masih di bawah umur. Termasuk dalam hal pergaulannya sehari-hari. Jangan sampai mereka terjerumus dalam kegiatan negatif, seperti mabuk-mabukan,” ungkapnya.
Hana Eswe.