blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tegal, Hendria Priatmana membuka suara terkait iming-iming sejumlah uang untuk bisa mengikuti KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Hendria klarifikasi, pernah didatangi dan diminta bertemu oleh mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal, Ayu Palaretin diajak untuk bergabung dengan kelompok KLB.

“Saya secara pribadi karena sudah bulatkan tekad pada seluruh jajaran dari Ranting, PAC, Fraksi yang ada di DPRD Kota Tegal bahwa kita ada di kepengurusan yang sah yakni Kongres ke V Partai Demokrat,” kata  Hendria didampingi anggota Fraksi DPRD Kota Tegal, Teguh Imam Santoso dan A Satori Rabu (10/3/2021).

“Kami saat itu tetap menolak ajakan KLB meskipun ada iming-iming uang bahkan saya ditunjukan keberadaan uang tersebut, tetapi saya tetap menolak,” ungkap Hendria.

Hendria menyebut, apabila dirinya mau ikut KLB akan diberi uang tunai untuk uang muka (DP) sebesar Rp 30 juta dan sisanya sebesar Rp 70 juta akan diberikan pada saat dirinya hadir di KLB, total Rp 100 juta.

Apabila Hendria setuju apa yang ditawarkan oleh Ayu Palaretin bisa mengikuti KLB, dirinya akan ditemukan dengan Ketua DPC Partai Demokrat Blora, Bambang untuk konfirmasi selanjutnya. Tetapi sebelum ketemu dengan Bambang Hendria menolak.

Hendria membantah pernyataan Ayu Palaretin di media yang menyebut bahwa yang mengikuti KLB perwakilan dari Jawa Tengah ada 16 orang. “Menurut saya mengada-ada. Yang kami tahu hanya dua orang,” tutur Hendria.

Dijelaskan, kebetulan pada saat digelar KLB dia beserta 35 Ketua DPC se-Jawa Tengah ada agenda Rakorda di Semarang. Jadi apa yang disampaikan Ayu Palaretin bahwa ada yang ikut KLB dari perwakilan Jawa Tengah sebanyak 16 orang itu menurutnya tidak benar.

“Ini menunjukkan bahwa yang datang ke sana (KLB) itu bisa kami katakan adalah ghoib,” kata Hendria.

Hendria menegskan, yang mengikuti KLB, bukan sebagai utusan, karena sudah bukan pengurus atau utusan dari DPC Partai Demokrat Jawa Tengah. “Hal itu karena sudah di-PLT,” pungkas Hendria.

Nino Moebi