blank
Bupati Temanggung M Al Khadziq didampingi para pengurus NU saat hendak melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung NU Centre, gedung MWCNU dan SMA 26 NU Ngadirejo. Foto: Yon

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID) – Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq mendorong didirikannya sekolah-sekolah NU dan berjanji akan mempermudah perizinannya, selama masih menjadi kapasitasnya seperti SD dan SMP.

Sedangkan izin pendirian madrasah dan tsanawiyah menjadi wewenang Kemenag, lalu untuk SMA menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

“Khusus yang bisa ditangai pemkab, bisa saya perbuat saya perbantukan untuk Nahdlatul Ulama memberikan izin SD dan SMP monggo para pengurus ranting pengurus MWC yang punya lahan dan sarana prasarana segera saja mengurus untuk mendirikan sekolah. Insya Allah izinnya akan kita permudah,” kata Bupati Temanggung, M Al Khadziq pada peletakan batu pertama pembangunan NU Center, Gedung MWCNU, dan SMA 26 NU Ngadirejo.

Khadziq juga mendorong Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah, agar terus membangun gerakkan ekonomi dan pertanian.
Ia juga melihat, NU tengah gencar medirikan toko NU dan rencana mengembangkan potensi pertanian organik.

“Rois Syuriah NU Jawa Tengah KH Ubadililah Sodaqoh meminta agar di Temanggung didirikan pertanian organik NU. Dengan mengembangkan pertanian organik nanti bisa dijual, bahkan diekspor ke luar negeri,”ujarnya.

Menurutnya, keseriusan tersebut ditunjukkan dengan mengirimkan tim khusus untuk meneliti kandungan
tanah dan air di Temanggung, guna mengembangkan pertanian organik.

“Gerakan NU ini perlu didorong sebab bertujuan untuk kemaslahatan bersama,” imbunya.

Ia menambahkan, Pemkab Temanggung memiliki beberapa aset tanah dan sawah, dan jika mau bisa digunakan untuk kepentingan membangun demplot buat pertanian organik yang akan dikembangkan oleh NU Jawa Tengah.

Yon