blank
Dandim 0707/Wonosobo menyerahkan berita acara pembukaan TMMD Reguler ke-110 di Pendopo Bupati. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 tahun 2021 di Desa Gemblengan Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, mendapat antusiasme yang tinggi dari warga setempat.

Dari pelaksanaan pra TMMD, yang dimulai 13 Januari hingga 28 Februari 2021 hingga giat TMMD sejak 2-31 Maret 2021, perangkat Desa Gemblengan dan warga setempat bahu membahu dalam melaksanakan program TMMD. Baik kegiatan fisik maupun non fisik.

Kepala Staf Komando Resor Militer (Kasrem) 072/Pamungkas Kolonel Inf Afianto, saat menghadiri acara pembukaan TMMD di Desa Gemblengan, Selasa (2/3), mengapresiasi partisipasi yang tinggi dalam program TMMD.

“Selain mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Program TMMD kan bertujuan untuk menggerakan partisipasi warga dalam proses pembangunan di desanya. Sehingga persatuan terjalin dan ekonomi warga meningkat,” kata dia.

Menurut Afianto, banyak sekali wilayah pedesaan di negeri ini yang butuh kehadiran TNI dan partisipasi warga agar giat membangun desa. Karena masih tak sedikit kondisi infrastruktur desa yang buruk yang berdampak pada situasi ekonomi warga sekitarnya.

“Kondisi infrastruktur jalan, jembatan, drainase dan irigasi yang buruk serta belum adanya jalan desa yang memadahi, membuat kasus kemiskinan, stunting (gizi buruk) dan kualitas pendidikan yang rendah,” sebutnya.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membuka program TMMD Reguler ke-110 di Pendopo Bupati setempat mengaku bersyukur atas peran serta TNI dalam ikut membantu percepatan proses pembangunan fisik dan sumber daya manusia (SDM) di desa.

“Karena belum semua infrastruktur fisik dan SDM di Wonosobo dalam kondisi baik. Maka program TMMD ini bisa menambah vitamin bagi pemerintah daerah untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya,” tegas dia.

Menurut Bupati, Pemkab Wonosobo punya visi “Sesarengan Mbagun Wonosobo untuk Meningkatkan Daya Saing, Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat. Visi itu sejalan dengan program TMMD yang dilakukan Kodim 0707/Wonosobo dalam membangun desa.

“Pemerintah, termasuk anggota TNI, harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Apalagi, kondisi kemiskinan, stunting dan infrastruktur maupun SDM yang rendah, butuh sentuhan serta kebijakan pemerintah bersama masyarakat,” ujarnya.

Akses Jalan

blank
Anggota TNI-AD bersama masyarakat kerja bakti membangun jalan baru di Desa Gemblengan Garung Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat melaporkan Desa Gemblengan dijadikan sebagai lokasi TMMD. Sebab, desa yang berada di kaki Gunung Sindoro itu, dalam kondisi miskin, banyak kasus stunting dan tingkatkan pendisikan rendah.

“Partisipasi perangkat desa dan warga setempat sangat baik. Sehingga program pra maupun pelaksanaan TMMD dapat berjalan aman, lancar dan sukses, sesuai target waktu yang telah ditentukan,” ucapnya.

Program unggulan TMMD di Desa Gemblengan, ujar Dandim 0707, pembuatan dan pengerasan jalan baru, pembangunan senderan, pengecoran plat deuker dan jembatan penghubung Desa Gemblengan dan Desa Lengkong Garung.

“Letak dua desa itu, sebenarnya tidak jauh. Namun karena tidak ada akses jalan maka tidak bisa saling berkunjung. Jalan baru yang dibangun selebar 4 meter dengan panjang 800 meter. Jembatan dan deker satu unit. Drainase sepanjang jalan baru,” terangnya.

Selain itu, ada program pembangunan sanderan, pembangunan Mushola Al Mansyur, pembangunan Pos Kampling dan pemeliharaan Aula Desa Gemblengan. Program non fisik, KB mandiri, pendidikan bela negara, penyuluhan kesehatan dan pembinaan UMKM.

“Meski program TMMD sudah selesai, saya berharap semangat warga dalam membangun desanya tetap harus dilanjutkan. Sehingga Desa Gemblengan keluar dari predikat termiskin se-Jawa Tengah. Kualitas SDM generasi nuda dan ekonomi warga bangkit di masa pandemi global Covid-19,” paparnya.

Menurut Dandim 0707, jika pembangunan jalan dan jembatan baru selesai, maka akses transportasi warga Desa Gemblengan dan Lengkong Garung akan mudah dan cepat. Harga hasil panen pertanian tinggi. Karena sudah ada akses jalan yang baik.

“Jalan baru yang dibangun memanfaatkan lahan milik warga setempat. Yang patut diapresiasi, meski tanahnya digunakan untuk pembangunan jalan baru, warga tidak ada yang menuntut ganti rugi. Semua pemilik lahan ikhlas karena untuk kepentingan umum,” sebutnya.

Kepala Desa Gemblengan Sutrimo menambahkan pihaknya sangat berterimakasih kasih pada warga setempat yang telah rela tanahnya digunakan untuk kepentingan umum. Membuat jalan baru. Ada 28 warga yang tanahnya terkena program TMMD.

“Selama TMMD berlangsung, warga bersama anggota TNI, kerja bakti bareng. Setiap hari ada sekitar 30 warga dari tiap RT yang melakukan gotong royong secara bergantian. Makanan disiapkan ibu-ibu yang suaminya melakukan kerja bakti,” paparnya.

Program Terpadu

blank
Salah satu warga menerima bantuan kursi roda dari program TMMD Reguler ke-110 Kodim 0707/Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut program TMMD adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui program TMMD, saya harap kekompakan dan sinergisitas antara TNI dan masyarakat akan senantiasa terjalin erat,” katanya.

Dengan mengangkat tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, program TMMD harus disukseskan bersama. Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila didukung kerjasama dan gotong royong dari semua unsur yang terlibat, seperti TNI, POLRI, Pemda maupun masyarakat.

“Saya menghimbau agar TNI-Polri, Pemerintah Desa, dan masyarakat Desa Gemblengan dapat saling bahu-membahu dan bergotong royong dalam melaksanakan program pembangunan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar,” pintanya.

Keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya NKRI. Nilai-nilai ini merupakan kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai permasalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran dan pembangunan SDM.

“Kekompakan peran antara TNI dengan rakyat harus senantiasa dipupuk. Sehingga dapat terjalin kokoh dan tidak mudah goyah oleh berbagai kesulitan yang menerpa. Keharmonisan hubungan antara TNI dan masyarakat jangan sampai pudar meskipun program pembangunan di Desa Gemblengan telah selesai dilaksanakan,” katanya.

Menurut Afif, pelaksanaan program TMMD terbagi dalam kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik TMMD, seperti pembangunan pengerasan jalan dan bangunan pendukungnya.

“Sedangkan kegiatan non fisik meliputi penyuluhan bela negara, narkoba dan terorisme, penyuluhan kesehatan dan lingkungan hidup, penyuluhan Wajar Dikdas 12 tahun, pelayanan administrasi kependudukan dan lain-lain,” paparnya.

Kepada pemerintah desa dan masyarakat Desa Gemblengan Garung, pihaknya berharap semoga kegiatan ini dapat selesai tepat waktu dan bermanfaat bagi warga sekitarnya.

“Melalui program TMMD ini, mari optimalkan berbagai program lintas sektoral untuk Wonosobo yang semakin baik dan sejahtera. Saya ingin desa semakin maju, mandiri, serta kehidupan masyarakatnya makmur dan sejahtera. Inilah cita cita yang harus diwujudkan bersama,” ujarnya.

Muharno Zarka