MAGELANG (SUARABARU.ID) – Vaksinasi tahap kedua untuk kelompok lanjut usia (lansia) di Kabupaten Magelang, mulai dilakukan. Namun karena keterbatasan jumlah vaksin, pada tahap kedua bagi kelompok lansia baru dialokasikan untuk 133 sasaran.
Mereka berasal dari tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tenaga kesehatan (nakes) diatas usia 60 tahun.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indrastuti, Selasa (2/3/2021).
“Iya betul. Untuk vaksin kelompok lansia di Kabupaten Magelang, sudah dimulai minggu kemarin. Namun hanya untuk 133 sasaran. Itu karena menyesuaikan jumlah vaksin yang saat ini tersedia. Sebanyak 133 sasaran itu, divaksin di beberap fasilitas kesehatan (faskes) terdekat dari tempat tinggalnya,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan Retno, jika vaksin sudah datang semua, akan ada 170 ribu lansia di Kabupaten Magelang yang akan divaksin. Hal itu sesuai data yang didapatkan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Sesuai data dari disdukcapil, ada sekitar 170 ribu lansia di wilayah ini. Namun apakah semua itu akan divaksin, tentu akan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Salah satunya hasil skrining di meja 2,” jelasnya.
Untuk diketahui, bahwa vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang dimulai tanggal 22 Februari 2021, diperuntukkan bagi pekerja publik, termasuk atlet, wartawan, pelaku wisata dan lansia di atas umur 60 tahun.
“Di Kabupaten Magelang, pada tahap kedua ini ditargetkan ada 42 ribu sasaran yang akan divaksin. Namun karena distribusi vaksin datang bertahap, target sasaran vaksin tahap kedua ini juga dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, diprioritaskan pada aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI/Polri dan pekerja media (wartawan) serta perwakilan kelompok lansia,” ungkapnya.
Eko Priyono