blank
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berdiskusi asyik membahas program kerja dalam peningkatan profesionalitas wartawan, dengan Ketua PWI Jateng, Amir Machmud, NS didampingi oleh Hendro Basuki, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat dan M. Supriyadi dari PT Semen Gresik saat pembukaan UKW ke-17 di Hotel Novotel Semarang, Jum'at (26/2/2021). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-17 dalam periode kedua kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah kali ini, bekerja sama dengan PT Semen Gresik dan diikuti oleh 24 peserta. Sebanyak 15 tingkat muda dan 6 tingkat Utama. Namun sayangnya ada tiga peserta yang tidak bisa hadir karena sakit, sehingga yang mengikuti uji sebanyak 21 peserta.

“Diharapkan, dalam pelaksanaan UKW berikutnya, yang nantinya akan direncanakan di bulan Maret atau April 2021 mendatang, tidak ada refocusing anggaran oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Jadi mumpung di sini hadir Mas Ganjar, saya sampaikan sekalian untuk bisa diperhatikan,” kata Amir Machmud, Ketua PWI Jawa Tengah dalam sambutannya, di pembukaan Uji Kompetensi Wartawan Tahun 2021 di Hotel Novotel Semarang, Jum’at (26/2/2021).

Dari yang disampaikan oleh Ketua PWI Jateng tersebut, ditanggapi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pihaknya akan selalu mendukung pelaksanaan kegiatan PWI Jateng dalam peningkatan profesionalisme wartawan dalam menjalankan tugasnya.

blank
M. Supriyadi mewakili PT Semen Gresik memberikan cinderamata kepada Gubernur Ganjar Pranowo dan Ketua PWI Jateng, Amir Machmud, NS dalam pembukaan UKW ke-17 di Hotel Novotel Semarang, Jum’at (26/2/2021). Foto : Absa

“Jadi acara hari ini sangat penting sekali dalam peningkatan profesionalisme tugas wartawan. Karena dalam bisnis media, perlu juga mengikuti perkembangan zaman dengan semakin meningkatkan kompetensi wartawannya,” papar Ganjar dalam sambutannya.

Begitu pula dengan yang disampaikan oleh Hendro Basuki, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat, bahwa dalam perkembangan pers, materi uji dalam pelaksanaan UKW terus berkembang tiap periode. Karena setiap zaman dibutuhkan adaptasi-adaptasi  baru.

“Dalam UKW tahun 2018 lalu, belum ada materi tentang Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Artinya, pers berani hamtam dulu (naikkan berita) baru konfirmasi. Namun dengan berkembangnya zaman tidak bisa demikian. Sebab sudah ada rambu yang namanya Kode Etik Jurnalistik,” jelas Hendro Basuki.

Sebagai sponsor dalam kegiatan UKW tahun 2021 ini, PT Semen Gresik secara terbuka telah membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang menjadi program PWI Jawa Tengah, baik sekarang maupun ke depannya.

“Jadi membantu PWI ini, bukan masalah pengkondisian, namun bagian dari keterbukaan manajemen perusahaan dalam proses membangun bangsa. Dan hingga saat ini perlu kami sampaikan, perusahaan telah berjalan secara komersial selama 2,5 tahun,” ungap M Supriyadi dari perusahaan PT Semen Gresik dalam sambutannya mewakili manajemen.

Absa