JEPARA (SUARABARU.ID) – Jalan Temur – Damarwulan yang sempat tertutup selama hampir 1 minggu, mulai Rabu (24/2-2021) sore telah dapat dilalui kendaraan roda empat. Jalan tersebut telah selesai dikerjakan oleh Dinas PUPR.
“Rabu pagi sebenarnya sudah selesai, namun karena hujan, terjadi longsor susulan. Namun tidak begitu parah dan sore hari telah berhasil dibuka kembali,” ujar Kepala Dinas PUPR Jepara Ary Bachtiar saat dikonfirmasi SUARABAEU.ID Kamis (25/2-2021).
Longsor Rabu malam juga terjadi di ruas jalan Tempur – Medani, Pati di kawasan Ngrimong. “Namun untuk longsor disini bisa dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat setempat,” ujar Imam Sukoco salah satu warga Desa Tempur.
Longsor yang terjadi di kilometer 8 ruas Jalan Tempur – Damarwulan ini akibat bukit Dieng setinggi 30 meter longsor hingga menutup ruas jalan Damarwulan – Tempur sepanjang lebih 50 m dengan tanah, batu dan pepohonan.
Longsor yang terjadi Rabu (17/2-2021) jam 16.45 tersebut menutup akses kendaraan roda empat dari arah Damarwulan. Juga mengakibatkan aliran listrik terputus karena ada 1 pal listrik yang roboh. Akibatnya telpon seluler juga mati.
Dengan terbukanya kembali akses utama ini, masyarakat desa Tempur mengaku gembira. Sebab dengan demikian mereka dapat menjual hasil bumi ke pasar Kelet. Hasil bumi ini sempat numpuk sebab selama hampir 1 minggu ruas jalan tersebut tertutup longsoran.
Hadepe-ulil