KLATEN, (SUARABARU.ID) – BRI Cabang Klaten menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi agen BRILink untuk memperluas pelayanan kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan semakin mudah mengakses layanan perbankan langsung di desanya.
‘’Masyarakat bisa memanfaatkan agen BRILink di desanya untuk melakukan transaksi perbankan. Ini lebih mudah dan tidak perlu datang ke kantor BRI. Semua layanan bisa dilakukan, kecuali pinjaman,’’ kata Pemimpin Cabang BRI Klaten Sumarno.
Hal itu diungkapkan saat peresmian Agen BRILink BUMDes Pratama Mandiri Perkasa Desa Sawahan, Kecamatan Juwiring, Klaten, Rabu (24/2/21). BRI juga menargetkan minimal ada satu agen BRILink di setiap desa. Total ada 401 desa dan kelurahan di Klaten.
‘’Untuk Juwiring, BUMDes Sawahan menjadi yang pertama, nantinya akan disusul beberapa BUMDes lainnya. Semoga nantinya lebih banyak BUMDes yang menjadi agen BRILink,’’ ujar Sumarno.
Dalam acara itu dilakukan penandatangan sertifikat agen BRILink oleh Sumarno, kemudian diserahkan kepada Kades Sawahan Muji Widodo oleh Camat Juwiring Herlambang Joko Santoso. Acara disaksikan Kepala Dispermasdes Joko Purwanto, Manajer Bisnis Mikro, Kepala Unit BRI Juwiring, Muspika dan pengurus BUMDes.
‘’Saya harap akan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan agen BRILink BUMDes. Di masa mendatang, transaksi jual beli online akan semakin banyak dan pembayaran cashless. Cara ini juga lebih aman di masa pandemi. Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh BUMDes,’’tambah Sumarno.
BRI pun menawarkan kerja sama yang lebih luas, seperti pelatihan manajemen dan administrasi keuangan kepada pengurus BUMDes. Bila BUMDes mengangkat produk unggulan desa, BRI juga bisa membantu promosi melalui ekspo seperti yang digelar tahun 2020.
Camat Juwiring Herlambang menyambut baik fasilitasi pelatihan bagu pengurus BUMDes oleh BRI agar BUMDes semakin maju. Menurutnya, saat ini sudah ada forum BUMDes Juwiring yang beranggota 19 BUMDes di 19 desa.
Kepala Dispermasdes Joko Purwanto mengatakan, BUMDes yang dibentuk untuk bisnis bisa menjadi mitra pelaku usaha lain di daerahnya, bukan menjadi pesaing. UMKM yang produksi barang dan BUMDes membantu penjualan. BUMDes juga harus mengembangkan bekerja sama, seperti dengan BRI.
Menurutnya, BUMDes biasanya mempunyai kelemahan pada permodalan, manajemen dan wawasan bisnis pengurusnya serta minimnya jejaring. BUMDes harus terus berupaya mengembahkan diri, tentu saja hal itu menuntut adanya kreatifitas dalam mengelola potensi desa.
‘’BUMDes harus kreatif, inovatif dan berbasis online serta mulai membiasakan transaksi dengan sistem transfer. Bila ada masalah, datang saja ke klinik BUMDes yang siap membantu,’’ kata dia.
Kades Sawahan Muji Widodo mengaku sangat senang dengan peresmian BUMDes sebagai agen BRILink. Adanya agen BRILink akan memberi kemudahan warga Sawahan dalam bertransaksi, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke bank.
Mesh