WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Setelah dilakukan pembenahan infrastruktur dan peningkatan pelayanan medis, kini Rumah Sakir (RS) PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota menjadi Rumah Sakit Rujukan penanganan pasien Corona Virus Disease (Covid)-19.
Melalui Surat Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, status sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 diberikan kepada Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonogiri, Drs Kusman MPd, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri. Yang selanjutnya, diterimakan kepada Direktur Utama (Dirut) RSU PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota, Dokter Sri Widodo MKes, SpPD Finasim .
Sebagai RS rujukan Covid, tersedia 56 bed atau tempat tidur (TT). ”Ini menjadi rumah sakit rujukan Covid terbesar kedua setelah RSUD Wonogiri,” jelas Kusman, Sabtu (20/2). Ditambahkan, semua itu dalam rangka membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Pelayanan Terpisah
Dirut RS PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota, Dokter Sri Widodo, didampingi Direktur Pelayanan Dokter Arief Ibrahim bersama Humas dan Marketing, Joko, menjelaskan, pemberian pelayanan pasien Covid dilakukan secara terpisah dengan pasien umum.
Pelayanan UGD dan ICU-nya pun juga terpisah dengan pasien umum. Begitu pula dengan petugas medis yang melayaninya. Pasien Covid yang menjalani isolasi, menempati ruang khusus dan tetap dapat berinteraksi dengan keluarganya, melalui kamar berdinding kaca kedap kuman.
Pihak keluarga yang membezuk, diberikan fasilitas busana hazmat Alat Pelindung Diri (APD). ”Harapannya, melalui interaksi pasien dengan keluarganya, dapat dijadikan sarana ikut meningkatkan imunnitas yang mampu mempercepat penyembuhannya,” jelas Dokter Sri Widodo.
Pelayanan Gratis
Di ruang isolasi, para pasien dapat saling berinteraksi bertukar informasi dan pengalaman, dalam upaya mempercepat pemulihan kesehatannya. Mereka juga diberikan tempat untuk berjemur dalam kiat meningkatkan kekebalan tubuhnya untuk melawan virus corona.
RS PKU Muhammadiyah Wonogiri Kota, memberlakukan prinsip pelayanan dengan hati, melalui konsep rumah sakit sehat memberikan penyehatan. Dengan tagline Manjadda Wa Jadda, Bersama Kita Bisa, Bersatu Kita Maju. Yang mengutamakan layani pasien dulu, melalui kerja tanggap, tangkas, trengginas, tepat dan terukur.
Percepatan pelayanan pasien menjadi prioritas. Pasien Covid mendapatkan pelayanan gratis. Demikian halnya bagi mereka yang menjalani isolasi juga gratis. Pelayanan secara cuma-cuma, juga diberikan pada jasa ambulan untuk cakupan wilayah Wonogiri.
Bambang Pur