JEPARA (SUARABARU.ID) – Pendemi Covid -19 mengakibatkan dampak dan pengaruh yang luar biasa dalam tatanan sosial dan ekonomi. Pertumbuhan negatif perekonomian nasional berdampak pada PHK masal dan hilangnya pekerjaan bagi banyak kaum laki-laki sebagai tulang punggung ekonomi keluarga.
Bahkan tidak jarang kondisi ini menjadikan beban untuk mencukupi kebutuhan keluarga berpindah kepundak seorang Istri. Bahkan ada yang keluarganya hancur karena persoalan ekonomi.
Tapi gambaran diatas tidak terjadi di tengah keluarga petani di Jepara. Hal ini terungkap saat Silaturrahmi Forum KWT (Kelompok Wanita Tani) Jepara dengan KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Jepara yang diterima Langsung oleh Ketua Umum Eman Pramono AR dan Wakil Ketua Ashari di Sekretariat KTNA Jepara. GraShima Jl. Soekarno Hatta No 16 Senenan Jepara.
Bahkan Nurul Afifah, Ketua KWT Alif Sinanggul mengaku senang dapat menggerakan wanita tani di desanya untuk berkegiatan produktif menghasilkan produk olahan Sirup Sereh dan Stik Kelor.
“Saat ini tiap hari rata-rata kami mendapatkan pesanan 50 botol Sirup Sereh dari Jepara dan luar Jepara Kami senang bisa menjadi bagian dari solusi disaat pandemi untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga kami” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum KTNA Jepara Eman Pramono AR mengajak seluruh wanita tani untuk tetap bersyukur dimasa pandemi.Sebab rasa syukur itu dapat menambah daya imun kita. “Kuncinya mau obah. Sebab banyak potensi sumber daya pertanian kita yang bisa diolah menjadi makanan dan minuman serta jamu-jamu tradisional yang dibutuhkan pasar,” uajar Eman Pramono AR
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada anggota KWT Jepara telah membuktikan kemampuan dan semangatnya ditengah pandemi dengan semakin kreatif dan produktif. “Apa yang telah dilakukan oleh anggota KWT Jepara tentu menjadi inspirasi dan motivasi yang bernilai bagi warga yang lain,” ujar Eman Pramono AR.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakati atas permintaan Forum KWT Jepara, KTNA akan memfasilitasi Pelatihan Pembuatan Kemasan dan Branding Produk UMKM serta Pemasaran Bersama baik on line maupun off line. “Ini kami sambut hangat karena merupakan solusi kongkrit di tengah pandemi,” ujar Eman Pramono AR.
Hadepe- ua