TEGAL (SUARABARU.ID) – Rusaknya pipa PDAB akibat pergeseran tanah di Dukuh Clirit, Desa Kalibakung, Kabupaten Tegal, hingga suplai air bersih terhenti sejak Sabtu (13/2/2021) lalu. Dampak dari kerusakan tersebut membuat warga Kota Tegal kesulitan memperoleh air bersih.
Melihat kondisi warga kebingungan, Lazisnu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdatul Ulama) Kota Tegal, berinisiatif membantu warga dengan membagikan air bersih sebanyak 5.000 liter kepada warga Jalan Blanak, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal Kamis (18/2/2021).
Baca juga:
– Polres Tegal Kota Ringkus Dukun Palsu
– Lapas Tegalandong Slawi Dirazia, Hasilnya Mengejutkan
– Kejari Tegal Usut Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Ketua LazisNU Kota Tegal, Budi Santoso mengatakan kegiatan baksos LazisNu membagikan 1 tangki isi 5.000 liter air bersih kepada warga, untuk meringankan beban warga yang sudah 5 hari tidak punya air bersih karena air PDAM tidak mengalir.
“Ini tugas kemanusiaan LazisNU, karena dana yang terkumpul di LazisNu berasal dari masyarakat maka dikembalikan lagi kepada masyarakat yang mengalami musibah ataupun bencana alam. Air PDAM tidak keluar juga termasuk bencana alam,” kata Budi Santoso didampingi Wakil Ketua H Riswanto.
H Riswanto menambahkan, sebelumnya Lazisnu Kota Tegal telah melakukan program bakti sosial bantuan air bersih di Kelurahan Murarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. “Kegiatan ini inisiatif dari LazisNU sebagai bentuk kegiatan sosial keagamaan kita,” kata Riswanto.
Air bersih sebanyak 5.000 liter dibagikan kepada ratusan warga Jalan Blanak RW 02, Keluarahan Tegalsari. “Mudah-mudahan 1 tangki cukup untuk kebutuhan warga, karena kebetulan yang mengajukan permohonan bantuan dari warga Jalan Blanak RW 02,” kata Budi.
Nino Moebi